Ingat Pria Berserban Hijau yang Ancam Bunuh Presiden Jokowi, Begini Nasibnya Sekarang
ahri, pria berserban hijau pengancam Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Wiranto, mengaku menyesal atas ucapannya.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Fahri, pria berserban hijau pengancam Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Wiranto, mengaku menyesal atas ucapannya.
Karena itu, ia berencana menyampaikan permohonan maaf ke Jokowi.
Hal ini diungkapkan oleh Fahri C Suhadi, kala diperiksa sebagai saksi pelapor, Selasa (12/6/2019).
Menurutnya, Fahri melakukan aksi pengancaman terhadap dua tokoh nasional itu, lantaran terbawa suasana.
Di mana, yang bersangkutan juga mengaku tindakannya merupakan spontanitas semata.
• 4 Selebriti ini Blak-blakan Ngaku Pernah Jadi Artis Settingan Demi Popularitas dan Uang
Kendati menyesal dan meminta maaf, Suhadi tetap menegaskan proses hukum akan tetap berjalan.
Agar ke depannya, kata dia, semua pihak dapat mengambil pelajaran dari kasus ini, untuk tidak sembarangan menghina maupun mengancam membunuh kepala negara.
"Proses hukum tetap harus berjalan, karena enggak bisa dicabut begitu saja," ucapnya.
"Saya mengimbau kepada pihak-pihak yang memang tidak suka dengan paslon 01, jangan sampai menghina kepala negara (Presiden Jokowi)," tuturnya.
• Beda dari Ashanty, Aurel Hermansyah Rindukan Perlakuan Krisdayanti Ini Saat Tinggal Serumah
"Karena walau bagaimana, kepala negara ialah orang yang harus kita hormati, yang harus kita junjung tinggi, karena ia adalah simbol negara, pemimpin kita," sambung Suhadi.
Sebelumnya, polisi menangkap Muhammad Fahri, pria yang mengancam membunuh Presiden Jokowi, melalui video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung mengakui, sebelumnya pihaknya salah tangkap.
"Iya benar (sudah ditangkap). Iya betul (yang diamankan sebelumnya salah tangkap)," kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (10/6/2019).
Pria yang mengancam Jokowi dipastikan adalah Fahri.
• Pihak Gojek Ingin Bertemu Dengan Driver Video Viral Penumpang Perempuan Tak Bayar
Namun, pria yang ditangkap sebelumnya adalah seorang warga yang mirip pria dalam video itu, yaitu Teuku Yazhid.