Dapat Berobat Gratis, Curhat Yusmita Penderita Kaker Serviks Tak Punya Biaya Hidup di Palembang
Yusmita (34) warga desa Lubuk Saung, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, kota Pagaralam ini, menderita kanker serviks sudah satu tahun.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Ibu sering berobat ke Palembang, jadi aku di dusun katek (tidak ada) yang banguni kalo mau sekolah, jadi aku ikut jugo kesini (Palembang) biar biso bantuin ibu," tuturnya dengan mata yang berlinang
Sama halnya, dengan Riris (15), baru menyelesaikan Ujian SMP hingga saat ini ia bingung apakah tetap melanjutkan ke SMA atau tidak
"Sejak selesai ujian aku langsung kesini dewekan naik travel dari dusun, karena aku rindu ibu, itu ongkosnyo dikasih paman" terangnya
"Disini biso bantuin keluarga dengan jualan jagung rebus, kalau sekolah masih bingung lanjut apo idak, biayanyo mahal kalau SMA," katanya
Sedangkan Mulyono, sebagai suami turut serta berjualan kopi keliling, hal ini dijelaskan oleh istrinya
"Suami jugo jualan kopi keliling disekitar sini, biasonyo laku 3 gelas, apolagi kalo sabtu minggu itu sepi nian pengunjungnyo, kami kalau di dusun itu jualan sayur, kalau suami di sawah, itu milik orang dan berbagi hasil," jelas Yusmita
