Kecelakaan di Musi 2

Meri Dahlia Korban Tewas Kecelakaan di Musi 2 Palembang, Dikenal Sopan Kepada Setiap Orang

Bibi korban, Husnaini (34 tahun) mengatakan, sehari-harinya Meri dikenal sebagai pribadi yang sopan pada setiap orang dan patuh ke orang tuanya

Istimewa
Foto Meri Dahlia semasa hidup, korban meninggal kecelakaan di Musi 2 Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Firman (27 tahun) dan istrinya Meri Dahlia (24 tahun) menjadi korban kecelakaan di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, di depan Puskesmas Keramasan Palembang, Kamis (21/3/2019) pagi.

Firman yang mengendarai motor Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi BG 2981 AAV berhenti mendadak ketika melihat razia lalulintas di depannya.

Saat berhenti mendadak itu, datang truk mitshubishi dengan kecepatan 60 km/jam menghantam dari belakang.

Meri yang sedang hamil dua bulan meninggal dunia karena kecelakaan itu.

Kediaman orang tua Meri Dahlia (24) korban tewas dalam kecelakaan di jalan Musi 2 terlihat ramai oleh warga maupun sanak keluarga yang melayat, Kamis (21/3/2019).

Cerita Kapolresta Palembang Menolong Suami Istri Pengantin Baru Korban Kecelakaan di Musi 2

Tata Cara Sholat Hajat Dilengkapi dengan Bacaan Niat Sholat Hajat dan Doa Sholat Hajat

Di rumah duka yang terletak di Jalan Rimba Kemuning Palembang, terlihat pula pihak keluarga masih terpukul dan menangisi kepergian korban dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Bibi korban, Husnaini (34 tahun) mengatakan, sehari-harinya Meri dikenal sebagai pribadi yang sopan pada setiap orang dan patuh ke orang tuanya.

"Dia (Meri) itu, kalau diberi nasihat selalu nurut, nggak pernah bantah. Meri itu anak yang baik dan sayang sama orang tua. Jadi wajar kalau ibunya sangat terpukul. Belum lagi dia itu anak bungsu. Cuma dua bersaudara,"ungkapnya.

Bahkan, Minarni (60 tahun) ibu Meri juga sempat mengalami serangan jantung sesaat setelah tahu anaknya itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Rumah duka Meri Dahlia yang terletak di Jalan Rimba Kemuning Palembang, Kamis (21/3/2019) Keluarga masih terpukul dan menangisi kepergian korban dengan cara yang 
tidak disangka-sangka.
Rumah duka Meri Dahlia yang terletak di Jalan Rimba Kemuning Palembang, Kamis (21/3/2019) Keluarga masih terpukul dan menangisi kepergian korban dengan cara yang tidak disangka-sangka. (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

"Tadi waktu di rumah sakit, ibunya sempat dirawat juga setelah tahu Meri meninggal."

"Karena memang selama ini ibunya sakit komplikasi. Salah satunya ada penyakit jantung juga. Sempat kumat waktu di rumah sakit, wajarkan karena syok,"ucap Husnaini.

Idamkan Punya Anak, Nella Kharisma Malah Bikin Bocah Kecil Ini Ngambek, Sebut Lucinta Luna

Ronaldinho Batal ke Palembang, Gubernur Herman Deru : Aku Tidak Melarang

Setelah mendapat penanganan dari dokter di Rumah Sakit Bari, Minarni diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Sedangkan suami Meri, Firman bersikukuh untuk pulang ke rumah dan ingin menjalani rawat jalan saja.

"Rencananya besok jenazah Meri akan kami kuburkan di TPU Soak Simpur Suka Bangun 2. Kami masih menunggu kedatangan pihak keluarga dari suaminya,"ujar Husnaini.

Kapolresta Bantu Menolong

Saat kecelakaan terjadi, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah beserta jajarannya sedang melintasi kawasan tersebut untuk melakukan kunjungan ke Graha Tribun.

"Awalnya tujuan saya itu mau berkunjung ke media kemudian ada lakalantas dan salah satu korban pria sedang berteriak minta tolong," Ujar Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/3/2019).

Mendengar hal tersebut Kapolresta beserta ajudannya dengan sigap turun dan memberikan pertolongan pertama.

Kapolresta menepikan korban dan menutupi dengan kain yang ada.

Tak lama kemudian datang sebuah ambulans yang kebetulan melintas di tempat kejadian.

Ceramah Ustadz Hanan Attaki Tentang Doa, Teruslah Berdoa Berbuat Baik Walau Belum Dikabulkan

Promo Giant Seminggu Penuh Sampai 27 Maret, Paket Murah Sirup ABC dan Sarden ABC Rp 32.000

"Untungngya saat itu kebetulan ada ambulans yang lewat membawa peralatan, kita langsung minta bantu mereka bawa korban ke rumah sakit untuk terdekat," katanya.

Tak jauh dari lokasi kejadian, ada polisi lalu lintas yang langsung mengamankan lokasi kejadian.

"Ada polisi lalulintas di sekitar kejadian jadi untuk selanjutnga kita serahkan kepada polisi yang bertugas di sana,"

Kronologi

Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol Arief Harsono membenarkan adanya kecelakaan motor yang bertabrakan dengan truk mitsubishi.

Ia mengatakan, saat itu kendaraan motor Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi BG 2198 AAV yang dikendari Firman (27) dan Merry (23).

Keduanya hendak menghindari razia kendaraan di pinggir jalan karena tidak menggunakan helm.

"Saat kejadian, kedua korban tidak menggunakan helm dan pengendara mendadak mengerem. Kemudian di belakangnya ada truk yang melintas dan terjadilah kecelakaan," ujarnya.

Kronologi Wanita Hamil 2 Bulan Tewas Kecelakaan di Musi 2 Palembang, Mengerem Mendadak Lihat Razia

Kampanye Akbar Mulai 23 Maret- 13 April, Ini Potensi Pelanggaran Menurut Bawaslu Palembang

Truk dengan nomor polisi 8231 tersebut melaju dengan kecepatan 60 km/jam dimana seharusnya di kawasan kota, truk hanya dibolehkan lewat dengan kecepatan 45km/jam.

Saat ini kendaraan dan supir truk dengan inisial EA sudah diamankan oleh satlantas Polresta Palembang.

"Atas kejadian ini supir truck dapat dikenakakan pasal 310 ayat 4 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun dan atau denda Rp 12juta" pungkasnya.

Hamil 2 Bulan

Meri (35 tahun), Korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Musi 2 Palembang, Kamis (21/3/2019) diketahui tengah hamil 2 bulan.

Itu adalah hamil anak pertama Meri.

Jauhari (49 tahun), paman korban mengatakan, usia pernikahan keponakannya itu belum menginjak usia satu tahun.

"Ya, bisa dikatakan Meri itu pengantin baru. Belum setahun nikahnya,"ujar Jauhari saat ditemui di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bari Palembang.

Warga Tiga Desa di Ogan Ilir Cemas Rumah Ambrol Digerus Sungai Ogan, Bangunan Mulai Retak-retak

Sistem Zonasi Pendaftaran PPDB Online SMP Palembang, Rumah Paling Dekat Sekolah Otomatis Masuk

Dikatakannya, sejak menikah Meri bersama Firman, suaminya tinggal dan menetap di wilayah Jalur Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan mereka ke Palembang adalah untuk bertemu dengan keluarganya.

"Saya tidak tahu bagaimana kronologi pastinya. Tapi yang saya tahu, Meri dan Suaminya selama di Palembang tidur di KM.5 tempat orang tua Meri,"ujarnya.

"Tadi pagi mereka izin mau ke rumah orang tua Firman (Suami Meri) yang ada di Musi 2. Di situ mereka mengalami kecelakaan,"ujarnya..

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved