Pembunuhan Mahasiswi di Muara Enim
Kondisi Terkapar, Inilah Wajah Sairun Pembunuh, Pemerkosa Fatmi Mahasiswi UIN Palembang di Muaraenim
Polisi telah menangkap Sairun, pembunuh dan pemerkosa Fatm Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah, Jumat (1/2/2019). Foto Sairun kini beredar
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Polisi telah menangkap Sairun, pembunuh dan pemerkosa Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah, Jumat (1/2/2019). Foto Sairun kini beredar.
Pelaku diketahui bernama Sairun (40) merupakan warga Desa Suban Baru Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim atau masih tetangga korban.
Selain itu beredar foto wajah Sairun, pemerkosa Fatmi.

• Mahfud MD Tidak Menemukan Dalil Perkara Dalam Kasus Rocky Gerung, Ini Ramalan Mahfud
• Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi UIN Palembang Ditangkap, Pelakunya Warga Sekitar
Dalam foto yang beredar, tampak Sairun terkapar.
Memakai baju lengan panjang warna krem terlihat wajahnya seperti meringis menahan kesakitan.
Tampak latar foto itu ada beberapa perawat dan dua orang pria.

Sejauh ini, informasinya juga, Polres Muaraenim batal menggelar rilis pelaku pembunuhan di Polsek Gelumbang.
Namun, keberadaan pelaku yang sudah ditangkap belum diketahui pasti.

Pelaku perampokan, pemerkosa dan pembunuh Fatmi Rohanayanti akhirnya diringkus tim gabungan Satreskrim Polres Muaraenim, Polsek Gelumbang dan Polsek Lembak, Jumat (1/2/2019).

Pelaku diketahui bernama Sairun (40) merupakan warga Desa Suban Baru Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim.
Residivis kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu diamankan petugas sejak pagi dan dilakukan pemeriksaan di polsek Gelumbang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di kebun karet dalam keadaan bugil dengan leher bekas cekikan dan ada luka di (maaf) alat vital korban.
Anak sulung Hiro dan Umar itu kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah Prabumulih untuk dilakukan visum lalu dibawa ke rumah duka setelah sebelumnya hendak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.
Fakta-Fakta
Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.