Berita Gubernur Sumsel

Menteri Pertanian : Banyuasin Berpotensi Raih Pendapatan Rp 12 Triliun dengan Optimasi Lahan Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran akan membuat tanggul sepanjang sungai ada 200 ribu hektar lahan rawa berpotensi di Banyuasin

Humas Pemprov Sumsel
Usai menghadiri Rakor Bidang Pertanian di Hotel Aryaduta, Gubernur Sumsel Herman Deru mendampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyuasin, Kamis (6/12/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Usai menghadiri Rakor Bidang Pertanian di Hotel Aryaduta, Gubernur Sumsel Herman Deru mendampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyuasin.

Rombongan ini meninjau langsung ke lokasi pilot project pengembangan lahan rawa di Kabupaten Banyuasin khususnya Desa Telang Rejo, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyusin, Kamis (6/12/2018), siang.

Menteri Andi mengaku bangga melihat potensi yang ada di Banyuasin.

Rencananya Menteri Pertanian Andi Amran menginginkan produksi besar -besaran bahkan dari cara pertanian tradisional menjadi pertanian modern.

"Potensi lahan di Banyuasin ini sangat luar biasa. Doakan dalam waktu dekat sekitar satu minggu ini ekskavator tiba sebanyak 22 unit."

"Kita akan membuat tanggul sepanjang sungai ada 200 ribu hektar lahan rawa berpotensi di Banyuasin."

"Kalau ini kita garap bisa menghasilkan bahkan meningkatkan pendapatan Kabupaten Banyuasin sampai Rp 12 Triliun,"katanya.

Pembunuhan Prabumulih, Serka Chandra Baru Dikaruniai Anak, Selalu Urus Ayah

Penembakan di Prabumulih, Dandim : Ini Hanya Oknum, Sebagian Besar Kami Punya Jiwa untuk Negara

Saat ini lanjut Kementan juga telah menunjuk Provinsi Sumsel sebagai salah satu prioritas lumbung pangan nasional.

Menurut Andi Amran selain Kalimantan Selatan, Kabupaten Banyuasin yang tentu menjadi fokus menggarap dalam upaya peningkatan produksi pangan.

"Tolong masyarakat saya titip alat ini karena Banyuasin menjadi prioritas di seluruh Indonesia."

"Ada dua Provinsi di Indonesia yang diprioritaskan hanya Sumsel dan Kalsel yang menjadi fokus untuk menggarap lahan-lahan rawa yang bisa ditingkatkan produksinya."

"Kami juga mendengar ada produksi kalau tanam kedua satu ton hingga dua ton produksinya, nanti kita angkat menjadi lima ton hingga tujuh ton persatu kali tanam," katanya.

Penembakan Prabumulih, Kapendam: Senjata Api Yang Ditemukan Tidak Ada Nomor Seri

Melly Goeslaw Bagikan Tips Turunkan Berat Badan 9 Kg Dalam 2 Bulan, Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini

Dirinya meminta jika alat-alat yang dikirim sudah datang agar alat tersebut dapat langsung difungsikan sehingga dalam waktu cepat dapat dimaksimalkan.

"Sekali tolong jangan lagi diskusi langsung kerja , jangan ada lagi diskusi ini eskavator datang langsung kerja jangn lagi diskusi mulai dari mana."

"Di mana saja ini dimulai operatornya disitu kita mulai," tegas Mentan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved