Bau Amonia Menyebar Sampai Kantor Gubernur, Ibu Hamil ASN di Pemprov Sumsel Ini Merasa Terganggu
"Aromanya sangat menyengat dan membuat kepala saya pusing. Tentunya saya merasa terganggu dengan adanya aroma amonia tersebut" kata seorang ASN
Penulis: Linda Trisnawati |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bau menyengat amonia terasa sampai ke Jalan Kapten A Rivai, terutama di Kantor Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (6/11/2018)
Hal ini disampaikan oleh Dilla warga Palembang yang sedang berada di Kantor Gubernur Sumsel ini.
Dilla merasakan bau amonia itu sekitar pukul 16.00.
"Aromanya sangat menyengat dan membuat kepala saya pusing. Tentunya saya merasa terganggu dengan adanya aroma amonia tersebut," ujarnya, Selasa (6/11/2018).
Baca: Yamaha LEXi Ramaikan Pemilihan Bujang Gadis Kampus PGRI, Nobatkan Sebagai Kendaraan Anak Muda
Baca: Status Cerai Belum Resmi, Delon Sudah Punya Kekasih Baru? Yeslin Wang Ungkap Fakta Ini
Hal senada juga diungkapkan oleh Rahma, ibu muda yang sedang hamil muda.
"Kebetulan tadi saya mau ke musalah di lantai dua kantor Pemprov Sumsel, saat ke atas aroma amonianya tercium dan sangat menyengat," katanya.
Menurutnya dengan kondisinya yang sedang hamil ia merasa terganggu dengan aroma amonia yang menyengat tersebut.
Sementara itu Awik yang juga sedang berada di Lingkungan Pemprov Sumsel mengatakan, bahwa ia tercium aroma amonia saat sedang mengetik di luar ruangan Media Center yang ada di Pemprov Sumsel.
"Aroma menyengat bau amonia ini tercium sekitar pukul 16.00. Baunya itu lumayan cukup lama sekitar 15 menitan hilang, lalu nanti beberapa lama kemudia bau lagi," jelasnya.
Baca: Kepala BNN Lubuklinggau Curigai Masih Ada Ladang Ganja Lain di Muratara, Ini Upaya Pemberantasannya
Baca: Suasana Haru Iringi Prosesi Pemakaman Rapi Andrian, Warga Lubuklinggau Penumpang Lion Air JT 610
Menurutnya aroma amonia tersebut sampai ke Lingkungan Pemprov Sumsel lantaran terbawa anggin.
Harapanya pihak Pusri segera menindak lanjuti dengan cepat yang terjadi di Pabriknya. Agar tidak berimbas kepada masyarakat.
Bau amonia yang sangat menyengat juga dirasakan sejumlah warga RT 12 dan RT 13 di Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Kamis (1/11/2018) malam.
Sejumlah warga mual- mual, akibat mengirup udara yang diduga gas amonia dari pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.
Menurut warga, kejadian yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, tidak biasanya dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat serta berdebu.
Baca: Tanjung Enim Jadi Kota Wisata, Pedagang Pasar Buah akan Direlokasi, Ini Fasilitas Akan Dibangun
Baca: Video Viral, Pengantin Ini Kabur Demi Ikuti Tes CPNS 2018, Pasangan dan Acara Resepsi Ditinggal