Berita Muratara

Peralatan Elektronik Warga Muratara tak Berfungsi Lagi Saat Masuk Senja, Ini Sederet Penyebabnya

Menjelang Magrib (senja) tegangan listrik melemah sehingga banyak peralatan elektronik tidak berfungsi. Warga Muratara telah lama mengeluhkannya

Tribun Sumsel/ Farlin Addian
Wakil Bupati Muratara, H Devi Suhartoni 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Permasalahan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) selalu dikeluhkan masyarakat.

Terutama menjelang Magrib (senja) tegangannya melemah sehingga banyak peralatan elektronik tidak berfungsi.

Mengenai permasalahan itu, Wakil Bupati (Wabup) Muratara, Devi Suhartoni telah melakukan koordinasi dengan PLN secara informal dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN di Kabupaten Muratara.

Setelah pertemuan itu, Devi Suhartoni membeberkan permasalahan permasalahan jaringan PLN di Kabupaten Muratara supaya masyarakat mengetahuinya.

Baca: Khabib vs Mayweather : Presiden UFC Ingin Pertarungan Digelar Pada Tarung Bebas Bukan di Ring Tinju

Baca: 4 Kabupaten/Kota di Sumsel Sudah Terbitkan Kartu Identitas Anak (KIA), Ini Syarat Pembuatannya

Pertama, lemahnya voltase yang masuk ke ibukota kabupaten yakni Rupit.

"Kenapa harus dikhususkan di ibu kota kabupaten karena jika listrik voltase benar itu secara stabil maka pertumbuhan ekonomi dan penerangan di ibukota jadi lebih baik," katanya.

Kemudian yang kedua, masih banyak pohon pohon di kebun masyarakat yang dekat kabel atau tiang listrik yang tidak mau ditebang sehingga jika roboh akan menimpa kabel listrik.

"Padahal mengenai pohon didekat kabel dan tiang PLN kami dari pemerintah sudah mengimbau kepada masyarakat supaya ditebang agar memberi jalur kabel dan tidak ada gangguan," jelasnya.

Ketiga, masyarakat harus mendukung PLN karena saat ini sedang membuat Jaringan Tegangan Menengah (JTM) baru dari gardu induk Lubuklinggau ke Muara Rupit, Muratara.

"Kita harus dukung mereka membuat JTM jangan sampai ada gangguan supaya listrik di seluruh Kabupaten Muratara stabil sebelum selesainya pembangunan Gardu Induk kita sendiri," ajaknya

Baca: Gas Amonia Pusri Bocor, PT Pusri : Warga Meninggal Dunia Bukan karena Terpapar Gas Amonia

Baca: Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru dan Terlengkap November 2018, Redmi Note 6 Pro Hingga Redmi 6 Pro

Disampaikannya, JTM atau jaringan transmisi baru ini khusus di ibukota kabupaten.

Ketika sudah selesai, maka listrik di Kelurahan Muara Rupit akan stabil dan mudah mudahan daerah lain juga.

"Nah, kalau masyarakat ingin listrik di Muratara terang dan stabil tolong dipermudah pihak tim PLN memperbaiki jalur kabel jangan masih ada pohon karena kita bisa maju jika listrik tidak kelap kelip," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved