Seleksi CPNS 2018
Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Pelaksanaan Tes CAT CPNS 2018 Musi Rawas
Jadwal pengumuman seleksi Administrasi dan pelaksaan SKD seleksi CPNS Musi Rawas 2018
3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.
4. Pelaksanaan SKD
Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.
Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.
Seleksi Kompetensi Dasar
Salah satu tahapan penting dalam seleksi CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tahapan ini harus dilalui oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade).

Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.
Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP di tes CPNS 2018 dengan sistem CAT BKN.
Sementara itu
dilaporkan dalam website menpan.go.id (11/10/2018) Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Selain fasilitas Computer Assissted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas juga akan menggunakan fasilitas CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari jumlah itu, 237 titik diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud.
“Dengan jumlah itu, diharapkan pelamar semakin dekat dengan lokasi tes CPNS Tahun 2018,” ujarnya di Jakarta, Kamis (11/10).
Lokasi tes CPNS yang dikoordinir BKN antara lain:
- Kantor BKN Pusat,
- sejumlah Kantor Regional BKN,
- UPT BKN,
- lokasi milik Kementerian/Lembaga yang tersebar di berbagai daerah
Baca: CPNS 2018 - Marak Penipuan Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS, BKN Berikan Tips untuk Antisipasi
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi CPNS Tahun 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).
Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita.
Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Baca: Waspada, Ada Penipuan Seleksi CPNS Bermodus Memperbaiki File Corrupt
Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti CPNS'>seleksi CPNS.
Pendaftaran CPNS sudah berlangsung sejak 26 September dan berakhir pada 15 Oktober mendatang.
Pada 21 Oktober, akan diumumkan hasil seleksi administrasi.
Kemudian dilanjutkan pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25 Oktober 2018 (sumber).
Sementara itu, BKN juga melaporkan bahwa sudah ada lebih dari 2 juta pelamar yang menyelesaikan pendaftaran CPNS 2018 melalui portal sscn.bkn.go.id per tanggal 12 Oktober 2018.
Baca: CPNS 2018 - Dokumen Corrupt Atau Tidak Terbaca Saat Diunggah? Jangan Panik, Ini Solusinya
Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia dalam postingan tanggal 12 Oktober 2018 berikut ini.
*Update SSCN 2018* *Jumat, 12 Okt pukul 16.00 WIB*
*Total akun pelamar: 4,228,686 orang*
*Total pelamar selesai daftar: 2,802,751 orang*
*Formasi Umum*
Akun pelamar: 4,161,845 orang
Pelamar selesai daftar: 2,776,653 orang
*Formasi Penyandang Disabilitas*
Akun pelamar: 2,373 orang
Pelamar selesai daftar: 1,251 orang
*Formasi Putra/Putri Papua*
Akun pelamar: 4,900 orang
Pelamar selesai daftar: 2,580 orang
*Formasi Lulusan Terbaik*
Akun pelamar: 19,169 orang
Pelamar selesai daftar: 16,158 orang
*Formasi Diaspora*
Akun pelamar: 75 orang
Pelamar selesai daftar: 9 orang
*Formasi Atlet Berprestasi Internasional*
Akun pelamar: -
Pelamar selesai daftar: -
*Formasi Honorer K2*
Akun pelamar: 7,556 orang
Pelamar selesai daftar: 6,218 orang
*Bottom 5 Instansi Pusat dan Jumlah Pelamar*
1. Sekretariat Jenderal MPR 378
2. Badan Pengawas Tenaga Nuklir 472
3. Kemenkopolhukam 497
4. Badan Informasi Geospasial 545
5. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 575
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta*
1. Pemerintah Kota Magelang 1.750
2. Pemerintah Kab. Kulon Progo 1.943
3. Pemerintah Kab. Wonosobo 1.982
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya*
1. Pemerintah Kota Probolinggo 1.286
2. Pemerintah Kab. Sampang 1.378
3. Pemerintah Kab. Bangkalan 1.439
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Bandung*
1. Pemerintah Kab. Ciamis 2.477
2. Pemerintah Kota Tangsel 2.672
3. Pemerintah Kota Cimahi 2.815
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Makassar*
1. Pemerintah Kab. Sigi 257
2. Pemerintah Kota Palu 502
3. Pemerintah Kab. Luwu Utara 948
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta*
1. Pemerintah Kota Singkawang 1.279
2. Pemerintah Kab. Bengkayang 1.527
3. Pemerintah Kab. Kubu Raya 1.564
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Medan*
1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli 145
2. Pemerintah Kota Binjai 1.446
3. Pemerintah Kab. Serdang Bedagai 1.700
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Palembang*
1. Pemerintah Kota Lubuk Linggau 548
2. Pemerintah Kota Pagar Alam 695
3. Pemerintah Kab. Bangka Barat 1.100
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin*
1. Pemerintah Kab. Malinau 735
2. Pemerintah Kab. Balangan 763
3. Pemerintah Kab. Gunung Mas 1.015
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar*
1. Pemerintah Kab. Rote Ndao 864
2. Pemerintah Kab. Gianyar 1.308
3. Pemerintah Kota Bima 1.357
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Manado*
1. Pemerintah Kab. Minahasa 629
2. Pemerintah Kab. Pulau Morotai 925
3. Pemerintah Kab. Minahasa Utara 944
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru*
1. Pemerintah Kota Padang Panjang 657
2. Pemerintah Kota Bukittinggi 727
3. Pemerintah Kab. Agam 1.206
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Aceh*
1. Pemerintah Kota Sabang 1.101
2. Pemerintah Kab. Aceh Tamiang 1.278
3. Pemerintah Kab. Aceh Tenggara 1.522