Berita Baturaja
Saling Tembak dengan Polisi, Begal Sadis di OKU Ini Tewas
Baku tembakaku tembak antara pihak kepolisian Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dengan pelaku begal antara pihak kepolisian
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA – Baku tembak antara pihak kepolisian Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dengan pelaku begal yang beraksi di kawasan Kecamatan Baturaja Barat, Sabtu (12/5) kemarin.
Akibat dari kontak senjata itu, satu pelaku tewas tertembak.
Kapolres OKU AKBP Drs N Widayana Sulandari didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim AKP Alex Andrian S.kom kepada wartawan menceritakan,
Baca: Serangan Bom Ditiga Gereja Surabaya, Kapolda Sumsel Langsung Keluarkan Perintah ini
peristiwa itu berawal dari kasus pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di jalan Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat.
Korbannya berinsial HI (38), seorang warga yang dibegal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR nopol BG 5138 FE, aksi begal terjadi Sabtu (12/5/2018) sekitar jam 8.15 WIB.
Saat itu, pelaku beraksi dengan menggunakan sepucuk senjata api rakitan laras pendek (revolver) dan sebilah senjata tajam.
Baca: Dibalik Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya,Kapolda Jatim Sebut Imbas dari Rusuh Mako Brimob
Korban dipaksa pelaku yang berjumlah dua orang menyerahkan sepeda motornya di bawah todongan senpi.
Satu pelaku membawa sepeda motor korban, pelaku lainnya mengendarai sepeda motor yang mereka bawa.
Usai beraksi, kedua pelaku kabur ke arah Batukuning, Baturaja Barat. Tidak lama korban melaporkan kejadian itu ke mapolres OKU.
Baca: Inikah Tanda Nikita Mirzani Tak Direstui? Ibunda Dipo Latief Ulang Tahun, Nikita Mirzani Kemana?
Mendapat informasi ini, kata Kapolres, anggota yang tengah dilakukan penebalan pengamanan di Mapolres langsung turun melakukan pengejaran.
Pelaku dikejar dari ciri yang dilaporkan, salah satu pelaku diketahui membawa sepeda motor korban Vega.
“Kita fokus mengejar pada BB sepeda motor korban. Sekitar pukul 09.30 WIB, kendaraan pelaku termonitor mengarah ke jalan cor beton batu kuning.
Baca: Panwaslu OKU Ajak Pramuka Sukseskan Pilkada Sumsel, Sekda OKU : Gerakan Pramuka Tidak Berpolitik
Anggota resmob yang melakukan pelacakan kendaraan pelaku berhasil mendekati kendaraan pelaku.
Mengetahui dikejar polisi, pelaku turun dari sepeda motor dan berusaha kabur.
Tak mau buruan kabur, polisi memberikan tembakan peringatan kepada pelaku," katanya.
Baca: Bawa Senpi Ilegal ke Lokalisasi di Lubuklinggau, Pemuda Asal Bengkulu Ini Ditangkap Polisi
Setelah diberibperingatan, bukannya berhenti, pelaku malah berbalik dan mengarahkan senpira ke arah petugas yang melakukan pengejaran.
Tembakan pelaku mengenai petugas polisi bagian dada, beruntung anggota polisi memakai rompi anti peluru, sehingga tidak menimbulkan luka serius.
Petugas balas menembak ke arah pelaku. “Tersangka ditembak karena melawan petugas,” tegas kapolres.
Baca: Fakta Baru Ledakan Bom di Gereja Surabaya,Mulai Dari Lokasi Kejadian Hingga Suasana Pasca Ledakan
Pelaku yang bernama Nazamudin (51), warga Kampung Jaya Tinggi, Kasui, Way Kanan, Lampung jatuh tersungkur setelah sebutir timah panas menembus dada kirinya. Jaket jeans pelaku berlumuran darah.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti (BB) senpira jenis revolver dengan enam silinder,
sebilah pisau, dan beberapa kartu identitas tersangka dan istrinya, serta sepeda motor korban.
Saat ini, seorang pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.
Pelaku sendiri diduga sebagai DPO kasus perampokan di KUD MGA tahun 2015 dan juga residivis Polres Way kanan Lampung atas kasus penggelapan.
Baca: Terjadi Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya, Maia Estianty Posting Foto Ini Ungkapkan Kesedihan !
