Maraknya Kasus Penipuan Umroh, Kepala Kantor Kemenag PALI: Ideal Tarif Rp 22 Juta

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Maraknya kasus penipuan gagal berangkat ibadah umroh ke tanah suci Makkah oleh oknum biro perjalanan haji dan umroh akhir-akhir ini disikapi serius oleh

Kantor Kementerian Agama PALI dengan mendirikan posko pengaduan bagi masyarakat Bumi Serepat Serasan yang apabila ada yang tertipu.

Informasi itu, disampaikan kepala kantor Kemenag PALI Hasanuddin usai acara pisah sambut kepala kantor Kemenag PALI dari

Baca: Baru 1 Bulan Meninggal, Wanita Ini Syok Saat Terima Surat dari Pacarnya,Isinya Bikin Hatinya Hancur

Deni Priansyah S.Ag,M.Pd.I kepada H Hasanuddin, S.Ag, MHi, di gedung Pesos komplek Pertamina Pendopo, Kamis (8/3/2018)

"Kita dirikan posko pengaduan terkait maraknya kasus penipuan penyelenggara atau biro haji dan umroh.

Jadi apabila ada warga PALI yang merasa dirugikan atau merasa tertipu oleh salah satu biro perjalanan umroh, maka kami siap menampung dan akan segera menindaklanjutinya," kata Hasanuddin.

Baca: Jembatan Watervang di Lubuklinggau Akan Diperbaiki Sebelum Asian Games

Untuk itu, dirinya mengimbau agar warga PALI untuk hati-hati dan selektif dalam memilih biro perjalanan haji atau umroh.

"Jangan tergiur harga murah atau iming-iming yang tidak masuk akal.

Apabila ada yang menawarkan harga di bawah angka Rp 20 juta untuk pergi umroh,

Baca: Bocah Belasan Tahun di Muratara Ini Dibekuk Karena Kepemilikan Sabu

maka selidiki dulu biro tersebut, karena idealnya harga terendah untuk umroh di kisaran Rp 22 juta," katanya.

Ditambahkan Wakil Bupati PALI menyikapi maraknya kasus penipuan oleh biro perjalanan haji dan umroh,

menyarankan agar masyarakat PALI jangan mudah tergiur supaya masyarakat PALI tidak tertipu.

Baca: Kisah Cintanya Sempat Viral, Siapa Sangka Begini Nasib Kedua Pasangan Ini Sekarang,Wow!

"Sebaiknya tanyakan dulu ke Kemenag, terkait keabsahan biro travel umroh yang akan memberangkatkan calon jamaah,

hati-hati jangan cepat percaya dan tergiur, karena mekanisme serta ongkos perjalanan haji dan umroh telah ada ketentuannya," kata politisi PDIP.

Baca: Mantan Suami Bangkrut? Jadi Suami Maia Estianty,Hartanya Rp 200 M,Sekarang Tinggal Segini