Gen Milenial

Pentaskan Lakon Los Bagados Los Pencos, Ini Pesan yang Disampaikan Teater Benang

Begitulah sepenggal kutipan dialog yang menggambarkan sedikit banyaknya kejadian akan kehidupan

Editor: M. Syah Beni

 Fandri memaparkan, bahwa cerita Los Bagados de Los Pencos sendiri dilatarbelakangi akan penolakan para pasien Rumah Sakit Jiwa terhadap kepemimpinan dokter Surendra yang sudah menjabat selama bertahun-tahun. Sehingga para pasien pun merasa sudah bosan dan mereka menganggap sudah sepatutnya untuk dilengserkan dari massa jabatannya, dan dari inisiasi itulah revolusi rumah sakit jiwa pun muncul," ujarnya.

 Pemberontakkan yang dipimpin oleh Linus yang berbackground aktivis mengajak rekan-rekannya untuk bersama-sama memboyong dan meruntuhkan keegoisan sang dokter yang tanpa sadar sudah semenah-menah tanpa manusiawi memperlakukan mereka selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya disetiap adegan, para pasien selalu disuguhkan rasa optimis untuk melakukan demonstrasi, karena sudah merasa muak akan janji-janji dokter dan pak mantri yang tidak pernah ditepati. Hingga akhirnya mereka pun merencankan berbagai hal agar dokter dan pak mantri tunduk serta menyerahkan kekuasaannya.

Para pasien yang bernotabane dari aktivis, polisi serta pembisnis bersatu menyerang untuk mengambil alih tampuk kekuasaan yang sudah tidak patut lagi dipegang oleh orang lama.

"Mereka tidak butuh vitamin, adalah sebagai tanda protes para pasien Rumah Sakit Jiwa yang sudah merasa muak. Dan yang paling penting, para pasien tidak butuh omongan, slogan ataupun janji, karena janji tetap tinggallah janji. Apalagi mereka tidak butuh suapan makanan yang bergizi ataupun uang," terang Fandri.

 Karakter tiga orang pasien rumah sakit jiwa yang disuguhkan dalam pementasan sebagai simbol masyarakat/ rakyat yang ingin disama-ratakan dari segi hak-hak dengan orang-orang di dalam rumah sakit jiwa (para pemimpin).

"Dari ketiga aktor tersebutlah yang membuat indah permainan dalam pemanggungan, sehingga membuat intrik-intrik sosial yang diselipkan melalui geliat gerak, serta dialog-dialog yang sarat makna," jelas Fandri memaparkan secuplik sinopsis pementasan tersebut.

"Kami berharap dengan tampilan yang disajikan oleh kami ini, dapat bermanfaat dan membuka maindset kita semua. Sehingga kita (para generasi muda) dapat merefleksi dan merespon keadaan sosial disekitar kita saat ini," pungkasnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved