Dituduh Ingin Kudeta Lalu Dipecat Secara Tak Hormat ! Inilah Isi Curahan Hati Prabowo Subianto !

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat pidato di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017)

kolase Tribunsumsel

Ketika saya nyatakan kekaguman akan Indonesia, Djuanda berkata, "Negeri kami memang diberkati Tuhan, tapi bangsa kami saling bermusuhan satu sama lain."

Nasihat Lee Kuan Yew agar anak-anak Suharto tak terlibat dalam bisnis

Peristiwa G-30-S yang diikuti peralihan kekuasaan rupanya mengubah banyak hal.

Maka terjadilah pertemuan pertama saya dengan Presiden Suharto pada konferensi nonblok di Lusaka, September 1970.

Dia bertanya tentang situasi di Kamboja dan Vietnam serta potensi bahaya bagi kawasan ASEAN.

Dia seorang pendengar yang baik.

Mei 1973, saya mengadakan kunjungan resmi ke Jakarta.

Dalam perbincangan berdua dengan Suharto saya tegaskan bahwa kami, sekalipun kecil, tak ingin menjadi parasit.

Agustus tahun berikutnya Suharto membalas kunjungan saya.

Sekali lagi kami terlibat dalam perbincangan khusus, tanpa penerjemah, dalam Bahasa Melayu campur Indonesia.

Ia menjelaskan konsep wawasan nusantara, sesuatu yang saya kagumi karena menempatkan negara tetangga seperti Singapura sebagai mitra kerja sama dan bukan ancaman.

Ia juga menguraikan rencana pembangunan 20 tahun.

September 1975 saya ganti menemui dia di Bali.

Saat itu Pnom Penh dan Saigon baru saja jatuh ke tangan komunis.

Maka perbincangan kami mengarah kepada strategi bersama melawan komunisme di kawasan ASEAN.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved