Gugat Cerai Veronika,5 Hal Ini Ungkap Sifat Ahok yang Tidak Banyak Diketahui,No.3 Bikin Kagum
Keluarnya Gugatan cerai Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap istrinya Veronica Tan membuat
TRIBUNSUMSEL.COM -- Keluarnya Gugatan cerai Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap istrinya Veronica Tan membuat banyak orang syok dan tak percaya.
Pasalnya pasangan suami istri dikenal memilki hubungan yang sangat harmonis.
Sebelumnya, tepat pada hari Jumat (5/1/2018) pekan lalu, melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara, diam-diam, Ahok mengugat cerai ke istri yang dia nikahi 20 tahun lalu.
Bukan gugat cerai belaka, mantan anggota DPR-RI ( 2009 –2012).
Baca Juga :
Bukan Veronica Tan,Kisah Ahok Sempat Marah Saat Wanita Kepercayaannya Diperlakuan Begini,Ternyata
Inikah Sosok Pria Idaman Lain Yang Diduga Jadi Penyebab Cerai Ahok-Veronika,Ternyata Kader Partai?
Terungkap, Begini Perlakuan Ahok Terhadap Putrinya Nathania, Bikin Sedih, Mirip Sinetron
juga mengajukan hak asuh atas tiga anaknya; Nicholas Sean Purnama (19t ahun), Nathania Purnama (17tahun), dan Daud Albeenner Purnama (12 tahun).

Ahok mengajukan gugatan cerai ke istrinya dari balik jeruji penjara Mako Brimob cabang Rutan Salemba, Depok, Jawa Barat.
Awalnya kabar surat gugatan cerai tersebut disebuat hanyalah Hoax Belaka hingga muncul pernyatana yang membenarkannya.
Sontak hal inilah yang membuat netizen banyak bertanya-tanya mengenai penyebab utama perceraian.
Netizen pun amat menyayangkan jika kedua benar-benar akan bercerai.
Mengenal sosok pribadi Ahok
Jika mengingat kepribadian Ahok, Sosok yang memiliki sikap serba transparan dengan emosional yang tidak stabil, membuat Ahok dicintai sekaligus di benci.
Banyak yang tidak suka dengan sikap kasarnya, namun juga memuji keberhasilan kerjanya.
Inilah Beberapa Fakta dari sikap ahok
1. Sosok garang dan kasar, namun sayang anak
Jika dihadapan masyarakat umum Ahok adalah sosok yang penuh kontroversi, tidak demikian dengannya saat di rumah. Dengan menerapkan sistem demokrasi dan tanggung jawab, Ahok membina anak-anaknya menjadi seperti sahabat dengannya.

Siapa yang menyangka, seorang yang galak dan kasar bisa menjadi sangat bijaksana jika sudah memberi nasehat pada anak-anaknya.
2. Emosi yang mudah tersulut
Mulai dari kasus bertengkar dengan wartawan, memarahi PNS yang tidak disiplin, hingga akhirnya kasus dugaan penistaan Agama, semuanya adalah berawal dari emosinya yang tidak tertata dengan baik. Sesungguhnya, itu sangat di sayangkan sebagai seorang gubernur yang notabene adalah pemimpin yang harus ditiru dan di jadikan panutan.
Baca Juga :
Terkait Penyebab Gugatan Cerai Ahok, Netizen Sebut Alasan Ini,Mulai Dari Orang ke-3 Hingga Agama?
Dibalik Gugat Cerai Veronica,Ahok Blak-Blakan Ungkap Soal Rumah Tangga Hingga Isu Perselingkuhan!
Ahok Gugat Cerai Veronica,Ini 4 Sumber Kekayaan Keduaanya Yang Tak Banyak Diketahui,No.3 Ternyata

Kadang kala Ahok juga kurang pandai melihat situasi dan terkesan justru sengaja memamerkan ke publik sikap kasar dan arogannya pada masyarakat. Entah apa tujuannya, hanya saja setiap kali karakter emosionalnya sedang muncul, momen itu berada di tengah banyak orang dan terekam kamera serta media.
3. Memberangkatkan umrah marbot masjid
Sejak tahun 2013 untuk memberangkatkan marbot masjid ke tanah suci. Jumlah marbotnya setiap tahun bertambah, dan selain di berangkatkan haji, mereka juga akan mendapatkan intensif.
Untuk bisa berangkat umrah, syaratnya mudah dan simple yaitu memiliki rekening bank, hafal suratan pendek minimal 10, bisa adzan dan mengimami, serta lamanya waktu menjadi marbot. Tak kurang ada sebanyak 50 marbot berangkat di tahun 2016.
4. Cara Tutur Kata yang 'Kurang Baik'
Beberapa permasalahan yang muncul dan menjadi kontroversi adalah karena Ahok kurang bisa berbicara dengan baik dan diplomatis.

Ketegangan antara eksekutif (Gubernur DKI Jakarta) dan legislatif (DPRD DKI Jakarta) dalam pembahasan program kerja dan anggaran menjadi salah satu bukti serta kasus penistaan agamanya jadi sorotan publik.
5. Gebrakan dalam pembangunan Jakarta
Di eranya, dimulailah keterbukaan data, mulai dari anggaran, program-program, aplikasi Qlue yang menampung aspirasi warga Jakarta disiapkan. Rakyat diberdayakan dalam beberapa kategori pasukan seperti pasukan oranye, pasukan biru, pasukan hijau untuk membuka lapangan pekerjaan dengan standar gaji UMR. Kemudian program tata kota terkait rusunawa di 15 lokasi dibenahi dengan jumlah unit sekitar 40-50 ribu unit rumah susun.