Ubah Gaya Rambut dan Pose Julur Lidah, Ayu Ting Ting Bikin Heboh, Netizen: Mulai Stres

Anji semakin geram karena dirinya dipaksa untuk memberikan klarifikasi live melalui sambungan telefon.

Namun Anji menolak untuk memberikan keterangan apapun terkait permasalahannya dengan Sheila ini.

Anji hanya tak ingin kalau masalah keluarganya diumbar ke publik.

Bahkan gara-gara penolakannya untuk memberikan klarifikasi saat live on air via telefon, Banyak yang mengatakan kalau Anji sombong.

Padahal Anji hanya tak ingin masalah keluarganya menjadi konsumsi publik.

Kini Anji kembali menuliskan curahan hati lewat akun Instagram pribadinya.

Dilansir Tribunstyle.com dari akun Instagram @duniamanji, pelantun lagu Dia ini menilai kalau tayangan Pagi-pagi Pasti Happy ini menyudutkannya.

Kini episode saat Sheila menjadi bintang tamu kemarin sudah dihapus.

Untung Anji sudah men-download dan menontonnya untuk menganalisa pertanyaan dan pernyataan host kepada narasumber.

Menurut Anji, ketiga host yang ada dalam acara tersebut membuat kesimpulan yang sangat berbahaya.

Kesimpulan tersebut dinilai Anji sangat menyudutkannya.

Padahal ketiga host tak mengetahui apa-apa.

Kedua host yakni Uya dan Lee dinilai Anji memberikan pertanyaan yang menggiring dan menyudutkan.

Suami Wina Natalia ini mengungkapkan kalau pihak TransTV sudah meminta maaf secara personal pada Anji dan istrinya.

Meski sudah meminta maaf, persepsi jelek sudah terlanjur diberikan pada Anji gara-gara pertanyaan dan pernyataan host yang menyudutkannya ini.

Anji yang geram pun mengatakan kalau acara seperti itu tak biasa dibiarkan.

Hal tersebut dikarenakan acara seperti ini dinilai Anji cukup membodohi dan mengajak narasumber beserta penontonnya untuk ribut.

"MENYUDUTKAN. Saya menonton tayangan @p3htranstv edisi Sheila yang sudah dihapus. Tapi sudah saya download, jadi saya bisa menganalisa kalimat-kalimat pertanyaan dan pernyataan dari Host kepada Narasumber.
Kalimat per kalimat.
Kata per kata.
.
Ada 3 orang Host kemarin.
Uya Kuya, Lee Jeong Hoon dan Pakar Ekspresi bernama Poppy Amalya yang membuat kesimpulan-kesimpulan sangat berbahaya. Menyudutkan saya, padahal tidak tahu apa-apa. Analisa memang bebas dilakukan, tapi ketika sudah menggiring persepsi orang banyak/penonton, itu berbahaya. 
Materi-materi yang dibahas di program itu juga hasil mengambil dari berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Padahal, banyak sumber yang lebih FAKTUAL bisa diangkat.
Segera saya akan tunjukkan dalam sebuah video supaya terlihat jelas. Di sela-sela 3 pekerjaan hari ini, akan saya buat videonya.
.
Lee dan Uya juga sama saja.
Pertanyaannya menggiring dan menyudutkan.
Jahat.
.
Apakah pertanyaan dan pernyataan mereka itu hasil rembukan dari narasumber, hasil pemikiran sendiri atau dikte tim kreatif?
Kalau memang dikte, memangnya seorang Host tidak punya pilihan untuk menolak?
.
Memang pihak TransTV meminta maaf secara personal kepada saya dan melalui Istri saya.
Tapi bagaimana dengan persepsi jelek tentang saya yang sudah digiring?
.
Di sela-sela kesibukan saya yang sangat padat beberapa hari ini, saya akan memikirkan apa yang harus dilakukan.
Acara-acara seperti ini tidak bisa dibiarkan. Membodohi dan mengajak Narasumber juga penontonnya untuk saling ribut.
DEMI RATING.
DEMI NUMBERS."