Healthy Life
Persoalan Difteri Menyangkut Keamanan Nasional, Menteri Wiranto Pun Resah, Ini Imbasnya Bagi Negara
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar rapat koordinasi terkait munculnya penyakit difteri
"Intinya kami tidak mungkin bekerja sendiri, jadi tadi di ratas difteri diakui sebagai kejadian luar biasa, kemudian kita harus melakukan penanggulangan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Selain itu, lanjut Nila, Kemenkes juga bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyosialisasikan penanganan difteri.
Menurut Nila, Kemenkes telah melakukan upaya pencegahan melalui Outbreak Response Immunization (ORI) pada 11 Desember 2017 di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Ketiga provinsi ini dipilih karena tingginya prevalensi dan kepadatan masyarakat.
Hingga saat ini tercatat ORI tengah dilakukan di 20 kabupaten/kota.
"Kemudian nanti di 70 kabupaten/kota dari berbagai provinsi. Namun provinsi lain kan sebenarnya dinas kesehatannya ada mereka sudah lakukan. Itu kita harapkan sudah bisa sekaligus. Sudah mulai dari sekarang," tutur Nila.
Hingga November 2017, terdapat 20 provinsi yang telah melaporkan adanya difteri dengan 593 kasus dan 32 kematian.
Selain itu, kemunculan difteri juga tak terbatas pada musim tertentu.
Jumlah pasien di RSPI mencapai 98 orang.(Kompas TV)
(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul: Wiranto: Penyakit Difteri Cukup Meresahkan