Tidur Di Jalan dan Pakaian Compang-Camping, Pria Selalu Dihina,Tak Diduga Identitas Aslinya Ternyata
Pengemis seringkali dianggap sebagai sosok yang menganggu ketertiban di jalan.Namun kehidupan yang keras tak
Sama sekali tidak ada waktu luang untuk bekerja atau mencari rumah, dan dia juga tahu maksud dibangunnya penampungan oleh pemerintah.
Tapi lingkungan yang keras sebaliknya justeru membuat gelandangan tidak mau mendekat.
Jadi prioritas pertamanya adalah memperbaiki lingkungan tempat penampungan.
Ia harap tempat penampungan yang baru, memungkinkan para gelandangan merasa memliki “rumah”.
“Saya tahu 3 hari 2 malam itu bukanlah apa-apa, tapi itu membuat saya lebih tahu tentang situasi sebenarnya. Semoga di masa depan, para gelandangan tahu, jika terjadi sesuatu, saya mempunyai asuransi, saya punya keluarga, saya punya rumah, dan saya bisa mendapatkan bantuan jika menelepon,” kata Ben.
Terlepas dari apakah ada yang menganggap Ben hanya pencitraan, seseorang yang bersedia menjalani langsung kehidupan gelandangan itu adalah figur politik yang hebat.
Kta tidak akan tahu kebutuhan mereka jika tidak mengalaminya sendiri secara langsung.
Dia percaya bahwa melalui pengalaman ini, dia akan bisa memberikan bantuan yang baik kepada para gelandangan.(*)