Pria Ini Diejek Nikahi Gadis Jelek, 3 Tahun Kemudian Semua Orang Malah Iri Setengah Mati
Saat masih SMA, tinggiku sudah mencapai 178 cm dan wajahku pun bisa dibilang cukup tampan.
Saat itu aku sangat marah dan menyuruh mereka semua untuk tidak datang.
Sehingga tidak aneh ketika pesta digelar, tidak ada seorang pun dari mereka yang hadir.
Li Yan menghiburku dan mengatakan bahwa ia akan mulai diet agar aku tidak diejek lagi.
Setelah menikah, aku dan Li Yan sama-sama belum memiliki pekerjaan.
Kami kemudian sepakat menggunakan uang yang diberikan orang tuanya untuk membuka usaha tempat potong rambut.
Sejak itu, Li Yan setiap hari bangun pukul 5 pagi dan baru tidur pukul 12 malam.
Berat badannya pun turun dari 90 kg menjadi 55 kg.
Kemudian, usaha kami dari yang tadinya hanya 1 tempat, berkembang menjadi 3 tempat.
Kemudian, SMA tempat kami bersekolah dulu mengadakan reuni.
Saat datang di acara itu, aku menemukan bahwa kami adalah yang paling sukses dibanding teman-teman SMA yang lain.
Ditambah lagi Li Yan yang kini sudah kurus tidak kalah cantik dibanding siapapun di sana.
Malah teman-temanku yang dulu mengejekku kini merasa iri setengah mati.
Aku sangat bersyukur karena dulu melihat kecantikan batinnya dan bukan penampilan luarnya.