Sopir Angkot Demo Transportasi Online
Antar Penumpang, Sopir Mobil Online Ini Alami Hal Mengerikan dan Bikin Trauma Sampai Lapor Polisi
Diketahui aksi anarkis lima orang sopir angkot ini ketika M Kelana melintas di TKP hendak mengantar penumpangnnya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG- Aksi demo serentak yang dilakukan para sopir angkot yang ada di kota Palembang, Senin (21/8/2017) berujung anarkis.
Seperti yang dialami oleh pengemudi mobil online yakni M Kelana yang dikeroyok oleh lima orang diduga sopir angkot tak dikenal di jalan Jalan Ki Gede Ing Suro tepatnya di dekar Fitnes Project Kecamatan IB II Palembang, Senin (21/8/2017) sekitar pukul 11.30 wib.
Diketahui aksi anarkis lima orang sopir angkot ini ketika M Kelana melintas di TKP hendak mengantar penumpangnnya.
Lalu ketika di tengah perjalanan mobil jenis Toyota Calya dengan Nopol BG 1162 RY berwarna putih dihadang lima orang tersebut.
"Saya tidak tahu pak tiba-tiba ada lima orang langsung menghadang mobil saya, " ujarnya saat membuat laporan di SPKT Polresta Palembang, Senin sore.

Ia mengatakan ketika dihadang kelima orang ini pun langsung merusak mobilnya secara anarkis sehingga kaca spion mobilnya pun pecah.
Dan tak hanya itu, bagian depan mobilnya pun penyok akibat ditendang oleh lima orang tersebut.
"Mereka itu banyak pak, kurang lebih 5 orang, Mereka langsung menghadang dan memukuli mobil saya, serta mematahkan kaca spion sebelah kiri, " jelasnya
" Selain itu, mereka juga memukuli saya di dalam mobil dan mengambil Handphone saya merk Lenovo Type K4 warna hitam," sambungnya.
Sudah merusak dan mengambil handphone miliknya pelaku pun kabur dan tak tahu kemana lagi.
"Saya lihat mereka bawa mobil angkot jurusan Ampera-Tangga Buntung pak. Saya tak terima ini pak, " akunya.
Sementara itu aksi sweeping yang dilakukan oleh puluhan sopir angkot yanh ada di kota Palembang berakhir ricuh di DPRD Sumsel, Senin (21/8/2017).
Dalam aksi tersebut diketahui ada tiga orang yang diamankan karena diduga melakukan provokasi saat aksi berlangsung.
Hal tersebut pun dibenarkan Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono ketika dimintai keterangan oleh awak media.
"Ya, saat ini kita amankan tiga orang yang kita duga sebagai provokator, " ujarnya.