Balita Dianiaya Hingga Tewas
Ngaku Cuma Colek Pantat Alvin, Rupanya Begini Sadisnya Anas Aniaya Bocah 2,5 Tahun Hingga Tewas
Menurut Kevin, pria yang dipanggilnya bapak itu tidak pernah marah ke dirinya karena tidak lagi kencing di kasur.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kelvin (4), kakak dari Alvin, balita umur 2,5 tahun yang tewas dianiaya Anas Tasulismana alias Anas (48) mengaku, adiknya tewas setelah beberapa kali dibanting dan dipukul oleh pelaku.
Tidak hanya itu, Kelvin menggungkapkan jika tangan adiknya patah akibat diinjak oleh karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bagian sarana gerbong Pengawas Urusan Kereta (PUK) Setasiun Prabumulih tersebut.
"Tangan adek patah diinjak bapak, dio digebuki (pukuli red) terus oleh bapak," ungkap Kelvin ditemani ibunya Mia ketika diwawancarai di Polsek Cambai, Jumat (5/8/2017).
Menurut Kevin, pria yang dipanggilnya bapak itu tidak pernah marah ke dirinya karena tidak lagi kencing di kasur.
Sementara adiknya masih kencing kasur.

"Bapak marah terus dengan adek, adek masih kencing di kasur, adek sudah dikubur sekarang, tidak ada lagi kawan aku main petak umpet," ungkap bocah polos itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anas Tasulismana yang merupakan pegawai PT KAI di stasiun Prabumulih menganiaya balita umur 2,5 tahun hingga tewas, Kamis (3/8/2017) sekitar pukul 03.00.
Pelaku Anas Tasulismana merupakan warga Jalan Jenderal Sudirman RT 10 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih tepatnya di bedeng belakang mini market Alai Batu.
Pelaku merupakan selingkuhan ibu korban yakni Mia (34), warga Jalan Kamboja RT 01 RW 03 Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai kota Prabumulih.
Jenazah Alvin sendiri telah dimakamkan pada Kamis (3/8/2017) sore di pemakaman umum Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai Prabumulih.
Diberitakan sebelumnya penganiayaan terhadap balita umur 2,5 tahun hingga tewas terjadi di Prabumulih.
Kali ini, seorang pria yang mengaku karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bagian sarana gerbong Pengawas Urusan Kereta (PUK) Setasiun Prabumulih menganiaya balita umur 2,5 tahun hingga tewas, Kamis (3/8/2017) sekitar pukul 03.00.
Pelaku yakni Anasta Sulismana (48) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 10 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.
Sementara, balita yang tewas dianiaya yakni Alvin Aditya bin Andi Aries (2,5) yang merupakan anak dari selingkuhan pelaku bernama Mia (34), warga Jalan Kamboja RT 01 RW 03 Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai kota Prabumulih.