Balita Dianiaya Hingga Tewas

Ngaku Cuma Colek Pantat Alvin, Rupanya Begini Sadisnya Anas Aniaya Bocah 2,5 Tahun Hingga Tewas

Menurut Kevin, pria yang dipanggilnya bapak itu tidak pernah marah ke dirinya karena tidak lagi kencing di kasur.

Penulis: Edison | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/ Edison
Anas Tasulismana Pelaku penganiayaan bocah hingga tewas 

Akibatnya penganiayaan itu, bocah malang tersebut tewas.

Bocah ini tewas dengan sejumlah luka diantaranya, mata kiri-kanan lebam hingga kedua kuping mengeluarkan darah dan tulang rusuk kiri biru, tangan kanan patah diduga akibat dipukuli serta ditendang pelaku.

Tidak hanya itu, pelaku bahkan menendang korban dari rumah panggung selingkuhannya hingg terpental ke bawah atau ketinggian 1,5 meter.

Penganiayaan dilakukan pelaku itu sendiri akibat masalah sepele yakni akibat Alvin yang terus-terusan menangis.

Alvin menangis ketika mendengar pelaku mendobrak pintu ketika pulang pada Kamis (3/8/2017) sekitar pukul 03.00 dengan kondisi mabuk usai pesta miras dari cafe tak jauh dari rumah selingkuhannya itu.

Korban Alvin sempat diselamatkan warga, namun akibat mengalami luka parah korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih dirumah duka. Sementara pelaku telah diamankan di Mapolsek Cambai.

Informasi berhasil dihimpun Tribun Sumsel, penaniayaan tersebut bermula ketika Anasta Sulismana yang mengakui pegawai PT KAI itu mendatangi rumah selingkuhannya karena libur bekerja.

Pelaku Anasta Sulismana ketika diamankan petugas kepolisian Polsek Cambai kota Prabumulih, Kamis (3/8/2017). (Tribunsumsel.com/Edison)
Namun ketika datang, Anasta Sulismana mendapati Mia tidak ada diduga telah memiliki pria idaman lain.

Lantaran kesal, pelaku kemudian melampiaskan dengan mendatangi cafe tak jauh dari rumah tersebut dan berpesta miras dengan teman-temannya.

Kemudian setelah pukul 03.30 pelaku pulang ke rumah Mia, namun rumah dalam kondisi terkunci dan digedor tidak ada jawaban.

Anasta kemudian mencari ke rumah tetangga dan ke cafe namun tidak menemukan Mia pujaan hatinya.

Pelaku yang diduga sudah terbawa nafsu dalam kondisi mabuk kemudian kembali ke rumah dan menobrak pintu rumah hingga terbuka.

Mendengar itu, dua anak Mia yakni Kelvin (4) terbangun sementara Alvin (2,5) terbangun dan lansung nangis.

Anasta Sulismana kemudian mencari Mia namun tidak ada, selanjutnya dia kesal dengan Alvin yang terus menangis lalu meninju anak tersebut beberapa kali di bagian muka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved