Calon Suami Menghilang di Hari Pernikahan, 3 Bulan Berlalu Aku Dapat Berita yang Mengejutkan
Pernikahan tersisa 1 minggu saja lagi, Kartu undangan sudah didistribusikan, katering, pelaminana, baju dan semua sudah dipesan dan dibayar.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Seminggu keudian si pria menghubungi saya, bermacam alasan yang dia beri.
Keluarga saya yakin pasti ada hal yang dia tutupi.
Dengan cara baik, keluarga putuskan tali pertunangan dengan tunangan saya melalui panggilan telepon dengan cara yang baik.
Banyak juga yang menyuruh ayah saya untuk berikan santet.
Tapi ayah dan mak menolak dan mereka yakin pasti ada balasan yang lagi setimpal yang akan dia peroleh setelah ini.
3 bulan setelah kejadian tersebut saya terima panggilan dari seorang perempuan, memaki, menghina dan mencaci saya dengan kata kasar,
Saya heran dan tekejut, kenapa saya kena maki.
Namun saya dengan tenang menebak semua caci maki perempuan tersebut.
Rupanya dia istri kedua mantan tunangan saya, dia tuduh saya merebut suami dia.
Dalam kondisi itu, saya mau tertawa sekaligus menangis.
Bukan apa dia tuduh saya rampas, padahal saya tak jadi menikah
Saya tidak tahu menahudia sudah beristri dua dan memiliki anak seorang berusia 1 bulan.
Saya korban penipuan oleh pria penipu.
Kalau perempuan lain mungkin bisa jadi gila sebab tak jadi menikah.
Setelah istri dia sudah puas maki-maki saya, saya kirimkan semua bukti foto pertunangan.
