Kesulitan Uang, Pria Ini Disarankan Masukkan Rantai Babi di Peti 40 hari, Saat Dibuka Ia Terkejut

Rantai tersebut bila dipakai mirip dengan gelang biasa. Rantai itu selalu dalam peti terkunci dan tidak boleh dipegang oleh siapa pun, kecuali Chairu

Kolase Tribunsumsel.com/ IST
Rantai Babi 

Rantai tersebut bila dipakai mirip dengan gelang biasa.

Rantai itu selalu dalam peti terkunci dan tidak boleh dipegang oleh siapa pun, kecuali Chairul.

"Chairul bilang ke kekeluarga kalau rantai itulah yang akan bekerja nyedot uang, tapi kalau saya melihat langsung rantai itu nyedot uang belum pernah sama sekali, itu hanya penuturannya saja saat menjalankan ritual di rumah," ucapnya.

Untuk tambah meyakinkan Edi dan keluarganya, Chairul pernah bilang kalau dirinya sudah banyak membantu orang lain dengan cara menunjukkan sebuah daftar nama-nama orang yang pernah dibantu menggandakan uang.

Edi percaya saja tanpa banyak bicara dan bertanya-tanya.

"Padahal secara logika apa yang dilakukan oleh Chairul perbuatannya tersebut tidak masuk akal," kata Edi.

Selain menggunakan rantai Babi, Chairul juga mendatangkan sejumlah orang dikenalkannya sebagai ustad.

"Chairul bilang ustadnya dari Bandung, yang pertama dua orang, lalu ritual yang kedua kali dua ustad lagi, masing-masing berbeda, jumlahnya ada empat orang," ungkapnya.

Proses ritual dilakukan dikamar Edi. Setiap ustad-ustad tersebut masuk dalam kamar sembari membawa rantai babi.

Selang sejam kemudian mereka keluar, percobaan pertama belum berhasil, lalu percobaan kedua Edi pun disuruh Chairul masuk kamar dan melihat dalam kamar sudah banyak uang dalam kardus.

"Namun Chairul mengatakan uang tersebut belum bisa dilipat gandakan menjadi Rp 1,5 miliar, sebelum sampai 40 hari, ternyata setelah 40 hari hasilnya tidak ada semuanya kotaknya kosong," ucapnya.

Lalu dengan penuh rasa curiga Edi menghubungi Chairul dan menanyakan uangnya.

"Namun Chairul menolak, bahkan ketika diundang lagi tidak mau, tapi komunikasi jalan terus , alasannya selalu berubah-ubah kadang di jakarta dan kadang juga di Bengkulu," katanya.

Bahkan alasan Chairul, pasca 40 hari penggandaan, uang tersebut sudah tidak ada padanya lagi.

Ia berdalih Semunya sudah dibawa ustad-ustad tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved