Mobil Ditabrak Kereta Api
Mau Beli Alat Mobil Malah Mobil Rusak Berat Ditabrak Kereta Api
Sementara Muzairi mengalami luka di pipi kiri, luka lebar dagu, luka di tangan dan luka di kaki serta bagian tubuh lainnya.
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ishar (33) sopir mobil Daihatsu Ayla putih dengan plat BG 1752 DI yang ditabrak oleh kereta api Express Rajabasa dengan nomor lokomotif CC 201 04 01 angkutan penumpang dari Kertapati Palembang tujuan Tanjung Karang Provinsi Lampung, tampak masih trauma usai kejadian, Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 09.45.
Ishar yang merupakan warga Dusun 2 Desa Karang Agung Kabupaten Pali itu tampak linglung dengan tatapan kosong tidak percaya dirinya dan rekannya Muzairi (33) warga desa Perambatan tertabrak kereta api.
"Kami berangkat menuju Prabumulih untuk beli alat-alat mobil, tapi malah tertabrak kereta api," katanya dengan wajah cemas dan kaku kepada Tribunsumsel.com.
Ishar menuturkan, dirinya tidak menyangka ketika melintas rel kereta api mesin mobil langsung mati dan tidak bisa dihidupkan hingga akhirnya tertabrak.
"Kami sudah hampir lewat tapi tiba-tiba mati mesin, makanya bagian belakang kiri mobil tertabrak. Kalau persis ditengah bisa mati kami," katanya seraya mengatakan saat tertabrak mata terpejam dan setelah bangun warga sudah ramai
Seperti diberitakan, sebuah kendaraan Daihatsu Ayla putih dengan plat BG 1752 DI ditabrak kereta api Express Rajabasa dengan nomor lokomotif CC 201 04 01 di masinisi oleh Susilo angkutan penumpang dari Kertapati Palembang tujuan Tanjung Karang Provinsi Lampung, Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 09.45.
Mobil tertabrak kereta api ketika melintas dari arah Polsek Cambai hendak menuju ke arah Jenderal Sudirman atau arah SPBU Cambai.
Dua pengendara dlarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prabumulih.
Dua korban yakni sopir Ishar (32), warga Dusun 2 Desa Karang Agung dan penumpang, Muzairi (33) warga desa Perambatan.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Pali.
Akibat peristiwa itu, Ishar mengalami luka di bagian lengan kiri dan luka di bagian kepala.
Sementara Muzairi mengalami luka di pipi kiri, luka lebar dagu, luka di tangan dan luka di kaki serta bagian tubuh lainnya.