Sumarni Derita Payudara Raksasa
Menderita Tumor Payudara, Sumarni Pertahankan Anak dalam Kandungan
Saya ingin anak kandung ini bisa lahir dengan selamat, ini anak pertama kami, dan jika anak kami sudah lahir saya siap untuk dioperasi.
Penulis: Ika Anggraeni |
"Saya kasihan melihat kondisi anak saya. Saya ingin dia sembuh. Kami orang susah, suaminya hanya bekerja sebagai tukang bangunan dan saya hanya ibu rumah tangga, suami saya cuma berjualan makanan," katanya, sambil terisak.
Ia mengatakan, keinginan Sumarni jika harus dirujuk ke Palembang agar dapat menemani dan menjaganya.
"Saya bilang ke Marni, kalau saya ada uang, saya akan ikut menemaninya berobat ke Palembang. Karena untuk ke Palembang itu pasti butuh biaya. Pengobatan Marni memang ditanggung BPJS, tapi untuk kebutuhan hidup selama di Palembang kami butuh biaya tambahan, sementara saya tidak punya uang untuk itu," ungkapnya.
Rujuk ke Palembang
Sementara Direktur RS HM Rabain Muaraenim, dr Suwandi Safitra SpA, mengatakan, bahwa berdasarkan diagnosa dokter yang merawatnya pasien Sumarni diagnosis menderita Giant FAM Bilateral dengan G2P0A1.
"Bahasa awamnya, dia menderita tumor jinak, dimana saat ini pasien juga tengah hamil 32 minggu. Penyakit ini bukan yang pertama kali dia alami, sebelumnya di kehamilan yang pertama juga mengalami hal yang sama, hanya saja ukurannya tidak sebesar saat ini karena cepat diobati," kata Suwandi.
Diakui Suwandi, kasus yang diderita Sumarni saat ini adalah yang pertama kali ditangani pihaknya.
"Kalau menangani kasus Giant FAM itu sudah banyak, tapi untuk ukuran yang sebesar ini pertama kalinya kami tangani. Pasien tidak bisa diambil tindakan karena tetap ingin mempertahankan kehamilannya, soalnya kalau dipaksakan untuk di operasi maka itu akan berpengaruh pada bayi yang dikandungnya" jelasnya.
Dikatakan Suwandi, pihaknya nanti akan merujuk Sumarni ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Namun akan kami perbaiki dulu keadaan umumnya, karena kondisinya saat ini masih lemas," ujar dia.
Pada kesempatan kenarin, Ketua BAZNAS Muaraenim, Syaril di dampingi dr Suwandi Safitra SPA menyerahkan bantuan untuk Sumarni.