Gadis Asal Kabupaten Sambas Ini Dipaksa Tidur Seranjang dengan Anjing Milik Majikan di Malaysia

Dirnya tidak pernah terpikir untuk ke Malaysia apalagi bekerja di sana. Karena di dalam negeri juga bisa mendapatkan pekerjaan

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Ilustrasi TKI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin


TRIBUNSUMSEL.COM, KUCHING - Masuk dalam "jebakan Batman" membuat May berangkat menuju Kuching, Malaysia.


Dirinya tidak pernah terfikir apalagi berniat bekerja di negeri jiran.


Menurutnya, bekerja di dalam negeri juga menjanjikan meski harus lebih banyak bersabar.


"Tapi ini sudah jalan hidup. Saya harus menjalaninya dan sekarang yang saya inginkan adalah pulang ke rumah," ungkapnya ditemui Tribun di shelter KJRIKuching, pekan lalu.


Petualangannya menjadi TKI dimulai saat agen di daerahnya menawarkan pekerjaan menjaga toko di Kuching, melalui ibunya.


Selain mengiming-imingi upah RM 700 setiap bulannya, pihak agen juga memberi pinjaman uang kepada ibunya.


"Untuk merayu ibu saya dia ngasih Rp 500 ribu. Pernah juga Rp 1 juta. Itu beberapa kali," ungkap gadis asal Kabupaten Sambas ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved