Menteri Jonan Bilang Akan Bubarkan Ruang VVIP Bandara, Gak Ada Gunanya

"Saya akan bubarkan ruangan VVIP, nggak ada gunanya," ujar Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar P

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menghilangkan ruangan VIP di semua bandara.

Fasilitas tersebut dinilai menambah resiko keamanan, karena dalam praktiknya rombongan VIP tidak diperiksa sesuai standar prosedur.

"Saya akan bubarkan ruangan VVIP, nggak ada gunanya," ujar Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Jonan menyebutkan selama ini yang sering menggunakan ruangan VIP hanya Kepala Daerah setempat saja.

Sedangkan saat kunjungan kerja, Jonan bersama Presiden Joko Widodo tidak pernah memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Saya boro-boro duduk di VIP, minum saja nggak sama pak Presiden," ungkap Jonan.

Jonan pun mempersilahkan bagi kepala daerah yang ingin protes bisa melayangkan surat sertifikasi keamanan bandaranya.

"Mau gubernur siapa nggak peduli. Harus steril. Nggak akan prosedur baru," kata Jonan.

Jonan menambahkan semua pejabat publik harus diperiksa sesuai standard prosedur keamanan tanpa terkecuali.

Dalam hal ini semua bandara harus dilengkapi x-ray dan petugas avsec bersertifikasi.

"Enak saja kepala daerah keluar masuk bandara nggak diperiksa, nggak disterilkan dulu," papar Jonan.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved