Suap Musi Banyuasin

Breaking News: Saksi Kunci KPK Ini Bilang Dirinya Terpaksa Pura-pura Bahagia di Depan Anak

"Jujur saja, sekarang saya merasa banyak orang yang benci pada saya," ujar Iwan memulai cerita

Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI
Iwan saksi kunci KPK kasus suap pengesahan APBD Muba 

Iwan mempunyai seorang anak bernama Ahmad Zaki yang baru berusia 8 tahun.

Saat ini Zaki duduk di kelas tiga sekolah dasar.

Dikatakan Iwan menjadi saksi kunci dalam kasus yang melibatkan orang nomor satu di Muba sangat melelahkan pikirannya.

Tanpa disadari ia sering melamun dan menyendiri.

Tingkahnya ini ternyata dilihat Zaki.

Meski masih kecil Zaki tahu bahwa Iwan sedang ada masalah.

Karena itulah Iwan berusaha selalu menunjukkan wajah bahagia saat kembali ke rumah.

"Di beberapa kesempatan persidangan lalu saya mengganti gaya. Saya pakai kacamata. Itu semata-mata untuk mengelabui Zaki," lanjutnya

Saat pakai kacamata itu Zaki sering tertawa.

Ia senang melihat ayahnya seperti orang yang tidak ada masalah.

"Dia (Zaki) bilang saya seperti Afgan," terang Iwan tertawa

Meski begitu, Iwan sadar tidak selamanya ia bisa berpura-pura bahagia di hadapan keluargannya.

Pelan-pelan ia mencari cara untuk menyusun masa depan keluarganya kelak.

"Bisa saja kembali ke desa saya, tetapi adanya kasus ini membuat orang banyak benci pada saya," lanjut Iwan

Dirinya berharap orang-orang dapat mengerti keadaannya saat ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved