Suap Musi Banyuasin
Breaking News: Saksi Kunci KPK Ini Bilang Dirinya Terpaksa Pura-pura Bahagia di Depan Anak
"Jujur saja, sekarang saya merasa banyak orang yang benci pada saya," ujar Iwan memulai cerita
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Banyak pula dari mereka yang dibuatnya kesal, karena Iwan memberikan kesaksian yang menyudutkan.
"Ini tidak mudah. Saat dikonfrontir dengan para anggota dewan saya serasa melawan bapak saya sendiri," ucapnya
Sejak menjadi sopir Bambang, Iwan banyak mengenal para anggota dewan.
Terlebih Iwan juga sering menginap di mes DPRD.
Ia mengaku banyak menyerap ilmu dari mereka.
"Jika di mes DPRD saya suka nguping anggota dewan bicara. Dari obrolan mereka saya belajar bagaimana cara berkomunikasi," terangnya
Karena pergaulan itulah banyak yang menganggap Iwan adalah seorang PNS di Pemkab Muba.
Bahkan saat dirinya diperiksa oleh penyidik KPK.
Menurut Iwan penyidik terkejut saat tahu saya hanya lulusan SMA.
"Mereka menyangka saya lulusan S1 dan seorang PNS," terangnya
# Pura-pura Bahagia
Sejak dijadikan saksi kunci oleh KPK, kehidupan Iwan seketika berubah.
Ia seperti hidup di dalam ruangan sempit pergerakannya terbatas dan selalu merasa diawasi orang.
Tidak hanya itu ia juga mengaku seperti orang yang sedang bersandiwara saat kembali di rumah.
"Terutama saat sedang bersama Zaki (anaknya). Saya tidak mau dia sedih," jelasnya