Suap Musi Banyuasin

Breaking News: Saksi Kunci KPK Ini Bilang Dirinya Terpaksa Pura-pura Bahagia di Depan Anak

"Jujur saja, sekarang saya merasa banyak orang yang benci pada saya," ujar Iwan memulai cerita

Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI
Iwan saksi kunci KPK kasus suap pengesahan APBD Muba 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seperti biasa Ridwan alias Iwan selalu hadir dalam lanjutan sidang kasus suap pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis, (5/11/2015).

Ia memilih duduk di kursi paling belakang di ruang sidang utama Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang.

Di depannya duduk beberapa wanita.

Diantaranya istri Bambang Karyanto, Letizia yang juga selalu hadir dalam persidangan.

Sesekali Iwan dan keluarga Bambang saling berbicara.

Hubungan diantara keduanya sempat renggang.

Sejak adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di rumah Bambang, 19 Juni 2015 lalu.

Terlebih Iwan banyak membantu penyidik KPK mengungkap nama-nama penerima uang suap.

"Jujur saja, sekarang saya merasa banyak orang yang benci pada saya," ujar Iwan memulai cerita

Iwan sendiri merupakan sopir Bambang Karyanto, terdakwa kasus suap APBD Muba.

Nama Iwan mulai dikenal banyak orang karena menjadi saksi kunci kasus suap di Muba.

Dirinya adalah orang yang membagi-bagikan uang suap Rp 2,65 miliar kepada 45 anggota DPRD.

Karena perannya itulah Iwan dijadikan saksi kunci oleh KPK.

Beberapa kali Iwan dihadirkan ke persidangan saat ada anggota DPRD yang tidak mengaku menerima uang darinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved