Tasya Dijual Ayah Sendiri
Menikah Saat Umur 16 Tahun, Feri dan Yuni Sering Bertengkar
Usia yang masih muda, dengan pernikahan yang tidak sepenuhnya direstui oleh orang tuanya masing-masing membuat pasangan muda ini sering bertengkar.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Feri Septiawan (22), seorang ayah yang tega menjualnya anaknya sendiri Feni Anastasya (3,5) saat ini telah mendekam di sel tahanan Polresta Palembang.
Meski demikian, Yuni Rahayu (22) istri dari Feri tetap menjenguk suaminya tersebut.
Meski Feri bersalah telah menjual anaknya itu, namun Yuni tetap ingin melihat suami yang telah dinikahinya selama enam tahun tersebut.
Baca juga: Kesal Sikap Mertua, Feri Jual Anak Rp 8,5 Juta, Sang Ibu Bilang
Dibalik semua permasalahan itu, awal mula pernikahannya itulah yang membuat keluarganya terbengkalai.
Usia yang masih muda, dengan pernikahan yang tidak sepenuhnya direstui oleh orang tuanya masing-masing membuat pasangan muda ini sering bertengkar.
Mereka menikah, saat usia keduanya baru menginjak usia 16 tahun, dimana saat itu Yuni duduk di bangku kelas 2 SMA, sementara Feri masih duduk di kelas 1 SMA.
Baca juga: Ada Anak Dijual di Palembang, KPAID Sebut Ada Kelompok Terstruktur
Namun demikian, mereka tidak menempuh pendidikan di sekolah yang sama. Setelah empat bulan berpacaran, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
Yuni, beranggapan karena mereka putus sekolah itu, membuat orang tua mereka kecewa.
"Mungkin mereka kecewa, anak-anaknya putus sekolah, sehingga satu sama lain tidak ada yang senang, walaupun pernikahan kami saat itu, di rayakan cukup meriah," ceritanya.
Baca juga:Ibu Tasya: Masih Ada Kontak Batin, Dia Juga Hadir Dalam Mimpi
Menurut Yuni, orang tuanya semakin tak suka dengan Feri dan keluarganya, karena saat Yuni tinggal dikediaman Feri dikawasan Jalan RE Martadinata Lorong Satria Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timut (IT) 2, Yuni sering mendapat perlakuan kasar dari ayah Feri.
Semenjak saat itu, mereka memutuskan untuk mengotrak di Jalan Swadya Lorong Bakti, kawasan Pakjo.
"Keluarga saya tambah tidak senang, karena Feri sering memukul saya di depan orang tua saya," ungkapnya.