Tasya Dijual Ayah Sendiri
Ibu Tasya: Masih Ada Kontak Batin, Dia Juga Hadir Dalam Mimpi
"Masih ada kontak batin. Dia juga hadir dalam mimpi saya, seakan minta tolong. Saya minta tolong, anak saya itu cepat ditemukan, takutnya anak saya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Feri Septiawan (22), seorang ayah yang tega menjualnya anaknya sendiri Feni Anastasya (3,5) saat ini telah mendekam di sel tahanan Polresta Palembang.
Meski demikian, Yuni Rahayu (22) istri dari Feri tetap menjenguk suaminya tersebut.
Meski Feri bersalah telah menjual anaknya itu, namun Yuni tetap ingin melihat suami yang telah dinikahinya selama enam tahun tersebut.
Baca juga: Feri Jual Anak Kandungnya Seharga Rp 8,5 Juta
"Saya pengen tahu Tasya saat ini ada dimana, jadi mau diajak ngobrol. Saya dengan mertua saya juga ingin melihat keadaannya," ujarnya saat di bincangi di Polresta Palembang, Jumat (28/8).
Menggunakan baju berwarna biru dengan dilapisi kardigan kuning, Yuni di bicangi Tribun Sumsel. Ia mengaku, meski saat ini keberadaan Tasya belum ditemukan.
Yuni berfirasat bahwa anaknya tersebut masih berada di kota Palembang.
Baca juga: Kesal Sikap Mertua, Feri Jual Anak Rp 8,5 Juta, Sang Ibu Bilang
"Masih ada kontak batin. Dia juga hadir dalam mimpi saya, seakan minta tolong. Saya minta tolong, anak saya itu cepat ditemukan, takutnya anak saya ini di apa-apakan."
"Selain itu kartu keluarga dan akte kelahiran itupun diserahkan Feri kepada pembeli itu. Menurut Feri untuk mengungkap kasus ini, jalan satu-satunya ialah Maymuna itu," jelasnya.
Menurut Yuni, Feri tidak akan berani dan tega untuk menjual anaknya tersebut, bila tidak ada yang menyuruhnya untuk melakukan hal itu. Yuni curiga, dua orang yang ikut diamankan di Polresta Palembang, yakni Lilis Suryani (50) dan Maymuna (40) lah yang menyuruh Feri melakukan hal itu.
Baca juga: Ada Anak Dijual di Palembang, KPAID Sebut Ada Kelompok Terstruktur
"Kalau dengan Lilis saya memang tidak pernah bertemu, namun kalau Maymuna saya sempat kerumahnya," ceritanya.
Baca Berita Lengkapnya di edisi cetak Tribun Sumsel, Sabtu (29/8/2015)