Tasya Dijual Ayah Sendiri
Ada Anak Dijual di Palembang, KPAID Sebut Ada Kelompok Terstruktur
Adi Sangadi, Ketua KPAID Palembang mengungkapkan bahwa dari modus penjualan anak tersebut pelaku Feri Septiawan (22) dikenalkan oleh seorang perantara
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus penjualan anak, Feni Anastasya (3,5) oleh ayah kandung sendiri merupakan indikasi masih adanya kelompok terstruktur yang melakukan aksi trafiking di Palembang.
Baca juga: Feri Jual Anak Kandungnya Seharga Rp 8,5 Juta
Adi Sangadi, Ketua KPAID Palembang mengungkapkan bahwa dari modus penjualan anak tersebut pelaku Feri Septiawan (22) dikenalkan oleh seorang perantara kepada pembeli, Koko Joni.
Baca juga: Kesal Sikap Mertua, Feri Jual Anak Rp 8,5 Juta, Sang Ibu Bilang
Adanya perantara ini menunjukan bahwa kejahatan trafiking berlangsung secara terstruktur dengan sasaran para pasangan suami-istri yang ekonominya lemah.
"Empat tahun lalu juga ada. Kasusnya sama penjualan anak (trafiking)," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Sabtu, (29/8/2015).
Baca juga: Perjuangan Yuni Mencari Sang Anak, Yuni: Dalam Mimpi Tasya Minta Tolong
Baca Berita Lengkapnya di edisi cetak Tribun Sumsel, Minggu (30/8/2015)