Tidak Bisa Buka Baju Sendiri, Amy Babak Belur di Malam Pertama
Ia menambahkan, hari itu sangat mengesankan, "Karena aku berharap setelah menikah hidupku akan lebih lengkap, punya suami dan nanti punya anak.
TRIBUNSUMSEL.COM - Malam pertama pernikahan merupakan malam yang paling ditunggu oleh setiap pengantin baru karena di malam itulah keduanya berbagi kasih, namun hal itu tidak dirasakan oleh seorang perempuan asal Inggris, Senin (16/2/2015).
Dilansir Mirror, Amy Dawson (22) perempuan asal County Durham Inggris malam pernikahannya hancur berantakan setelah suaminya sendiri Gavin Golinghtly (29) menyiksa dirinya lantaran tidak mau membantu istrinya (Amy Dawson) melepaskan gaun pernikahan.
Tindakan kekerasan Gavin tidak lama setelah resepsi pernikahan mereka usai dan juga teman-teman mereka masih berkumpul di hotel tempat mereka menginap dan melangsungkan pernikahan.
Pertengkaran hebat itu diakibatkan karena Gavin tidak bisa membantu Amy melepaskan gaun pernikahannya, bahkan tidak sampai di situ Gavin bahkan menghempaskan Amy ke lantai dan melayakan pukulan ke arah pelipis, muka, dan dadanya.
"Aku langsung ke luar dari kamar dan langsung mencari pertolongan, karena aku takut diserang lagi, aku putuskan meminta temanku menghubungi kepolisian," kata Amy.
Ia menambahkan, hari itu sangat mengesankan, "Karena aku berharap setelah menikah hidupku akan lebih lengkap, punya suami dan nanti punya anak, namun yang terjadi di luar perkiraan, gara-gara gaun pengantin itu, pernikahanku hancur berantakan," imbuhnya.
Mendapat laporan dari Amy, pihak kepolisian langsung menahan Gavin. Sebelum ditetapkan hukuman, Gavin terlebih dahulu disidang di Peterlee Magistrates Court United Kingdom.
Di depan hakim Gavin mengatakan dirinya mabuk berat sehingga tega melakukan penyerangan, "Aku mabuk dan mengantuk berat, jadi saat dia tidak melepaskan gainnya sendiri aku emosi dan langsung kupukul ia," jelasnya.
Mendengar sejumlah keterangan baik dari saksi, pelaku, dan korban, hakim Peterlee Magistrates Court, Paul Elliot mengatakan Galvin terbukti salah karena melakukan kekerasan terhadap istri yang baru dinikahinya beberapa jam saja. "Kami tidak mengurungnya ke sel, namun selama 24 bulan ia dilarang mengikuti kegiatan apapun yang ada di kota ini, dan harus membayar sejumlah denda."
Setelah putusan tersebut, keduanya resmi berpisah, dan kabar terakhir yang diterima Amy, mantan suaminya tersebut telah menikah dengan wanita lain.
"Aku lihat dari Facebookya ternyata ia sudah menikah, bagiku itu biasa saja, karena dia tidak baik untukku," pungkasnya.