Kisah Benteng Kuto Lama yang Lenyap

Tiap istana berisi bangunan-bangunan paviliun yang terpisah, memiliki sebagian lahan untuk pohon buah-buahan dan tanaman hias.”

Kisah Benteng Kuto Lama yang Lenyap - preview.jpg
Mahandis Y. Thamrin
Pintu gerbang utama Benteng Kuto Besak, kini.
Kisah Benteng Kuto Lama yang Lenyap - di-balik-sejarah-dua-baluarti-kota-dua-puluh-pulau.jpg
Wikimedia Commons/Tropenmuseum
Pintu gerbang utama Benteng Kuto Besak sekitar 1930-an.
Kisah Benteng Kuto Lama yang Lenyap - previewrt.jpg
Wikimedia Commons/Tropenmuseum
Pintu gerbang utama Benteng Kuto Besak awal 1900-an, sebelum dibongkar.

Sang adik yang berbadan lebih besar, Benteng Kuto Besak, kini digunakan sebagai Kantor Kesehatan Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, rumah sakit, dan permukiman warga nan padat. Pada awal 2014, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan berencana merevitalisasi penanda peradaban ini untuk Pusat Kebudayaan Palembang.

Semoga benteng ini menemukan kejayaannya kembali sebagai pencerah sejarah dan budaya di kota yang juga pernah bergelar “Indische Venetie” (Venesia dari Hindia) dan “De Stad des Vredes” (Kota Damai)—Palembang Darussalam. (Mahandis Y. Thamrin/NGI)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved