Berita Muratara
3 Bulan Gaji Belum Dibayar, TKS Segel Kantor Dishub Muratara
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) disegel oleh 30 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) disegel oleh 30 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bekerja di kantor itu.
Para TKS menyegel kantor lantaran sudah tiga bulan gaji mereka belum dibayar.
Mereka menyegel kantor Dishub Muratara menggunakan gembok untuk mengunci pagar dengan rantai sehingga tidak ada yang boleh beraktivitas dalam perkantoran tersebut.
Setelah melakukan penyegelan mereka juga mendatangi kantor bupati untuk menyampaikan tuntutan.
• Viral Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Sandiaga Uno : Buktikan Kalau 02 Dituding Merekayasa
• Dapat Sumbangan Uang dari Pendukung di Palembang, Sandiaga : Pakai untuk Biaya Dapur Umum
Karena tidak puas mendengar kabar Bupati Syarif Hidayat sudah pulang ke rumahnya, TKS ini langsung bergegas mendatangi kediaman bupati di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya.
Kedatangan TKS disambut oleh ajudan Bupati Muratara.
Di sana TKS menyampaikan tuntutannya yakni minta gaji mereka selama 3 bulan sejak Januari segera di lunasi oleh Dishub.
Selain itu TKS juga mempertanayakan seragam dinas yang sudah dibuat namun belum diberikan.
Kemudian mereka mempertanyakan Kepala Dishub yang setiap minggu dinas luar (DL).
Para TKS berharap bupati menegur PNS yang berada di Dishub karena setiap hari hanya satu PNS yang hadir dari total sepuluh PNS.
• 2 Pemalak di Lampu Merah Macan Lindungan Palembang Ditangkap Polisi, Uangnya untuk Main Game Online
• Lubuklinggau Dapat Bantuan Perbaikan 178 Rumah, Fokus di Kelurahan Linggau Ulu dan Jawa Kanan SS
Terakhir meminta agar Kepala Dishub diganti.
Setelah mendengarkan tuntutan mereka, ajudan bupati mengarahkan agar mereka menemui Pj Sekda, H Zainal Arifi Daud.
Namun, belum sempat bertemu Sekda didalam perjalanan mereka membubarkan diri dan gerbang kantor Dishub sudah dibuka.
Mereka beralasan membubarkan karena ingin menyampaikan secara langsung tuntutannya kepada bupati Muratara.
"Kami ingin menyampaikan langsung kepada Bupati, untuk hari ini cukup sampai di sini, senin nanti kami akan melanjutkan aksi ke kantor bupati," kata seorang rombongan aksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
• Mencuri Ruko di Palembang untuk Bantu Biaya Operasi Bapaknya, Hendra Ditembak Polisi
• Tol Muaraenim-Indralaya dan Muaraenim-Lubuklinggau Segera Dibangun, Ground Breaking Dimulai