Pengantin di OKI Keroyok Ipar
Pengantin Pria Keroyok Kakak Ipar di OKI Akhirnya Muncul, Penghulu: Sudah Damai di Panggung Resepsi
Pengantin pria di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang viral mengeroyok kakak ipar di momen ijab kabul akhirnya muncul ke publik.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pengantin pria di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel yang viral bersama keluarga mengeroyok kakak ipar di momen ijab kabul akhirnya muncul ke publik.
Didampingi istrinya, pria tersebut berada di samping Petugas penghubung urusan keagamaan desa (P2UKD) Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, OKI yang memberi klarifikasi terkait video viral tersebut.
Dalam klarifikasi tersebut, pertugas tersebut menepis isu pengeroyokan yang beredar luas tersebut.
Dalam pernyataan resminya P2UKD Talang Pangeran, Mimbaini didampingi langsung pasangan pengantin yang menjadi pusat perhatian, menegaskan bahwa insiden yang terjadi pada Rabu (24/9/2025) itu murni kesalahpahaman dan telah diselesaikan secara damai.
"Terkait berita yang sedang viral, kami mengklarifikasi memang benar telah terjadi kesalahpahaman antara mempelai laki-laki dengan wali nikah dari mempelai perempuan," kata penghulu tersebut pada Minggu (28/9/2025) siang.
Baca juga: Ini Kata Polisi Soal Pengantin Pria & Keluarga Keroyok Saudara Ipar Gegara Uang Serahan di OKI
Baca juga: Kisah Balita 4 Tahun di OKI Lahir Tanpa Anus, Akhirnya Dapat Bantuan Operasi dari Pemerintah
Mimbaini secara tegas menampik narasi pengeroyokan yang beredar.
Menurutnya, perselisihan tidak berlanjut dan telah diselesaikan melalui jalan kekeluargaan hanya satu hari setelah kejadian.
Proses mediasi damai berlangsung di momen yang istimewa, di mana kedua belah pihak keluarga resmi berdamai pada Kamis (25/9/2025), tepat saat acara resepsi pernikahan digelar.
"Semua kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan pada keesokan harinya, di atas panggung pada saat resepsi pernikahan," jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, mediasi melibatkan perwakilan resmi dari kedua keluarga.
Pihak mempelai pria diwakili oleh P2UKD Desa Talang Pangeran, sementara pihak mempelai wanita diwakili oleh Kepala Dusun 3 Desa Sukaraja Lama, Kabupaten Ogan Ilir.
Sebagai bukti situasi telah harmonis, kedua mempelai berdiri berdampingan dan bergandengan tangan.
"Permasalahan ini telah selesaikan. Boleh kita lihat di sebelah kami, ini pasangan pengantin dan saat ini dalam keadaan berbahagia," pungkasnya.
Respon Polisi
Diberitakan sebelumnya, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Muhammad Rizal membenarkan terkait kejadian yang telah beredar luas di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.