Pedagang Pasar Shopping Kayuagung Resah, Sejumlah Toko Sering Kemalingan di Malam Hari

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG –Pasar Shopping Center Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kemalingan.

Pedagang merasa tidak nyaman meninggalkan barang dagangannya di dalam lokasi pasar pada malam hari.

Pasar Shopping Center Kota Kayuagung kerap kali terjadi pencurian sehingga merugikan para pedagang, Minggu (13/1/2019).

Informasi yang dihimpun, pelaku sempat terekap CCTV yang terpasang dibeberapa sudut di titik shoping center lantai dasar.

Namun, wajah pelaku tidak begitu jelas, karena suasana gelap.

Pelaku hanya membongkar alat elektonik, handphone dan barang berharga lainnya yang diambil.

Sedangkan, barang dagangan yang berupa tas, sepatu, dan jenis pakaian lainnya sama sekali belum sempat dibongkar oleh kawanan pelaku pencurian.

• Masih Jadi Masalah Kesehatan Indonesia, 36 Orang di Palembang Ikuti Operasi Bibir Sumbing

• Isi Ratusan Jabatan Kosong, Pemkab Banyuasin Telah Siapkan Konsep Lelang Jabatan

“Pencurian di dalam shoping ini sering kali terjadi. Padahal, pintu belakang dan depan serta pintu samping kiri dan kanan shoping selalu tertutup rapat,” kata Tagor (24 tahun) pemilik counter hp yang kemalingan.

Tagor menceritakan kepada wartawan, pencurian ini sudah berulang kali terjadi.

Yang menjadi penyesalannya mengapa bisa terjadi. Sementara shoping dijaga oleh petugas jaga malam.

“Setiap hari seluruh pedagang harus mengeluarkan uang setoran jaga malam,” tutur Tagor yang kecewa atas penjagaan dan kalau sudah hilang seperti ini siapa yang mau bertanggungjawab.

Ketika ditanya barang apa yang hilang di counternya, Tagor membeberkan barang yang hilang yakni, hand phone senter untuk pulsa dan uang, kejadian ini pada Minggu lalu, dan kedua kali ini juga terulang lagi.

“Pelaku sempat terekap CCTV, aksi pencurian terjadi pukul 02.37,” ujarnya yang meminta pihak berwajib juga meningkatkan keamanan.

• Jauh-jauh ke Amerika, Inul Daratista Akhirnya Paham Singkatan Ny, Gelar Bagi Wanita Sudah Menikah

• Polisi Pergoki 2 Remaja Bawa Senjata Api Rakitan dan Keris di Desa Tuhuharum Belitang Madang Raya

Pelaku pencurian tadi, tak hanya membongkar counter milik Togar, namun counter milik Berry juga menjadi sasaran pencuri yang sempat mengobrak abrik isi dalam counter.

“Pelaku berhasil mengambil speaker aktif, modem, power bank,” kata Berry seraya berucap pihaknya juga membayar setoran uang kunci setiap bulan Rp 15 ribu per bulan untuk satu pedagang.