Berita OKU Selatan
Bertonie Anak Tukang Ojek di Muaradua OKU Selatan Lulus IPDN, Tak Punya Uang Hingga Dompet Hilang
Berasal dari keluarga kurang mampu Bertonie (20) menjadi salah satu dari 3 anak yang lulus tes Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-- Seorang anak yang berasal dari keluarga kurang mampu Bertonie (20) menjadi salah satu dari 3 anak yang lulus tes Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Jawa Barat tahun 2018.
Berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu dengan ayah berprofesi sebagai buruh dan tukang ojek serta ibu sebagai tukang cuci pakaian di lingkungan rumahnya ia nekat mengambil peluang tes.
Baca: Sebut Pendemo #2019GantiPresiden Idiot, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polda Jatim
Putra sulung pasangan Rosita Liana (41) dan Kemas Tambat (44) tinggal bersama orang tua dan satu adiknya di lingkungan IX Kampung Rengas, Kelurahan Pasar Muaradua Kecamatan Muaradua, yang tinggal di bawah rumah neneknya, dengan berlantai semen dengan perabotan rumah seadanya.
Tempat tinggalnya hanya berlantai semen dengan ruang tamu disekat kain serta kursi plastik yang telah kusam serta perabotan yang seadanya.
Bertonie memag telah berprestasi sejak SD, dengan selalu peringkat pertama.
Lulusan SMA Negeri 1 Muaradua ini selalu masuk di peringkat 10 besar sejak SMP, berlanjut di perguruan tinggi ia mengambil jurusan Pemerintahan Fakultas Ilmu Pemerintahan Fisip di Universitas Lampung (Unila), namun semua biaya perkuliahan ia tanggung sendiri.
Baca: Dikabarkan Putus Dengan Hilda Vitria,Billy Syahputra Asyik Foto Bareng Dj Seksi,Mau Jadi Playboy?
Memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencukupi biaya perkuliahan ia bekerja sebagai tukang parkir dan petugas kebersihan di gedung tempat suatu kegiatan Kota Lampung.
Kendati demikian Bertonie, dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari tanpa menyusahkan kedua orang tuanya yang hingga saat ini menjalani semester V.
Orangtuanya yang bekerja serabutan yang menyebabkan Bertonie untuk mandiri di perantauan
"Saat ini ia masih kuliah di semester V, namun ia jarang meminta kiriman uang, saat ditanya persedian uang ia mengaku masih ada,"kata Ibunya Rosita saat disambangi Sripo, Jumat (31/8/2018) sore.
Baca: Meski Kalah, Dua Artis Cantik Ini Kompak Beri Semangat ke Atlet Voli Aprilia Manganang,Netizen Siru
Dikatakan Rosita, anak sulungnya tersebut memang tak ingin merepotkan orang tua, mendaftar Tes IPDN pun secara diam-diam setelah di tengah perjalanan baru ia memberitahu orang tuanya.
Diceritakan Rosita, dalam menjalani masa tes banyak liku-liku yang ditemui anaknya tersebut, mulai dari kehabisan uang sehingga terpaksa meminjam uang pada temannya hingga kehilangan dompet dalam perjalanan saat menjalani proses tes.
"Kemaren hilang dompet di travel saat mau pergi tes ke Palembang, bahkan meminjam uang pada temannya karena kehabisan uang,"kata Rosita lagi.
Saat ditanya kenapa tidak menghadiri undangan kelulusan anaknya hari ini, Rosita mengaku karena keterbatasan biaya.
"Uangnya nggak cukup itu juga didapat dari pinjaman ketetangga, hari ini yang pergi cuman bapaknya Tonie dan saudara suami saya"kata Rosita.
Dikenal tetangga sebagai anak yang baik, kabar lulusnya Bertonie juga disyukuri Buk Nur yang rela berpuasa sebagai wujud syukur atas lulus tetangganya.
"Kemaren memang sempat janji akan puasa Senin-Kamis kalau Tonie lulus, sebagai rasa syukur,"kata Buk Nur.
Di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, sebanyak 227 orang yang mengikuti proses tes, yang diseleksi menjadi 6 orang hingga dinyatakan lulus sebanyak 3 orang termasuk Tonie.