Berita Muaraenim
Motivasi Pengurus Masjid, Pemkab Muaraenim Gelar Lomba Masjid Terbersih
Untuk mewujudkan Muaraenim yang agamis, Pemkab Muaraenim menggelar lomba masjid
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Melisa Wulandari
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Untuk mewujudkan Muaraenim yang agamis, Pemkab Muaraenim menggelar lomba masjid terbersih, Kamis (24/5/2018).
Hal ini dikatakan langsung oleh Bupati Muaraenim, Ir Muzakir Sai Sohar saat ditemui disela-sela kesibukannya.
Baca: Frederik Hanson, Siswa IGS Raih Nilai UN SMP Tertinggi Se-Sumsel Mengaku Tak Henti Belajar
Dikatakan Muzakir penilaian lomba masjid terbersih ini akan dilakukan selama bulan ramadhan 1439 H.
"Dan pemenangnya akan kita berikan reward berupa uang tunai senilai Rp 15 juta, dan penilaiannya akan kita lakukan selama kita melaksanakan safari ramadhan," jelasnya.
Baca: Motivasi & Saring Calon Atlet, Kecamatan di OKU Selatan Wacanakan Bangun Lapangan Voli
Dijelaskan pria yang kerap disapa cakuk ini bahwa lomba masjid terbersih tersebut digelar dengan tujuan untuk memotivasi para pengurus masjid.
"Jika lingkungan masjid bersih dan sehat, insyaallah masyarakat akan lebih banyak lagi datang untuk memakmurkan masjid," jelasnya.
Baca: Seminggu Sebelum Lebaran THR Harus Sudah Dibayar Perusahaan
Selain itu lanjutnya jika masjid bersih dan sehat, tentu akan membuat para jamaah lebih nyaman dan betah untuk melaksanakan ibadah di dalam masjid mulai dari tarawih, tadarusan, maupun beritikaf didalam masjid terutama di bulan Ramadhan ini.
"Dengan begitu visi dan misi kabupaten Muaraenim yang Sehat,Agamis,Mandiri dan Sejahtera dapat di wujudkan," katanya.
Baca: Incar Kapal Besar, Spesialis Perompak di Sungai Musi Palembang Ini Diringkus Polisi
Dalam kesempatan itu juga bupati mengingatkan agar masyarakat berlomba-lomba memperbanyak amal kebajikan dan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan.
"Karena bulan Ramadhan bisa menjadi ajang untuk memperbaiki diri dengan lebih mendekatkan diri pada allah SWT dengan melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya sehingga pada saat hari kemenangan tiba kita akan kembali fitri bak bayi yang baru dilahirkan,"pungkasnya.
Baca: Bejat, Pria di OKU Ini Tega Rudapaksa Bocah 10 Tahun di Kebun Pisang