Natal dan Tahun Baru 2026

Lama Tergenang Air, Underpass Ulak Lebar Lahat Disedot, Berharap Lalulintas Lancar Jelang Nataru

Lama Tergenang, Underpas Ulak Lebar Lahat Dikeringkan Dengan Cara Disedot, Agar Lalulintas Lancar Jelang Nataru

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
DISEDOT - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lahat, lakukan penyedotan di Underpas Ulak Lebar Lahat 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Setelah berbulan-bulan tergenang air, underpas yang berada di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat, kondisinya saat ini mulai mengering setelah Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lahat, secara maraton lakukan penyedotan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat, H Deswan Irsyad mengatakan, penyedotan air tersebut dikarenakan arus lalu lintas di Lahat diprediksi akan meningkat menjelang arus Natal dan Tahun Baru 2026.

"Dengan tidak berfungsinya underpas akibat tergenang air, arus lalu lintas jelas berpotensi terganggu. Terutama di simpang 3 jalan baru. Ditambah volume kendaraan yang melintas di Kota Lahat, diprediksi akan meningkat jelang arus nataru," kata Deswan Irsyad, Senin (24/11/2025).

Ia menambahkan, pengeringan ini merupakan langkah cepat agar gangguan lalu lintas tidak semakin meluas.

Tapi pihaknya tetap meminta Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Palembang untuk segera menyiapkan perbaikan permanen.

Dikarenakan saat ini, Lahat sudah masuki musim penghujan. 

"Jika tidak ada perbaikan permanen, saat musim hujan nanti, underpas bisa kembali terendam air. Alhasil kendaraan tetap tidak bisa melintas di jalur tersebut, dan berpotensi buat penumpukan arus di simpang tiga jalan baru," jelasnya.

Baca juga: Underpass Ulak Lebar di Lahat Kembali Teredam dan Jadi Kolam, Buat Jalan Lintas Terputus

Baca juga: Underpass Ulak Lebar di Lahat Terendam Ari Hingga 3 Meter, Tronton yang Melintas Sampai Mengapung

Di sisi lain, Kepala BTP Kelas II Palembang, Chandrawan Adhiputranto mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk mendukung proses penanganan darurat tersebut di underpas Desa Ulak Lebar.

Untuk perbaikan, tentu ada sejumlah tahapan. Mulai dari peningkatan saluran drainase, pembenahan struktur penampung air, serta evaluasi desain underpas, agar mampu mengalirkan air secara efektif saat curah hujan tinggi.

"Pemkab Lahat kita minta juga meninjau ulang desain underpas, termasuk memastikan sistem aliran air dapat bergerak secara gravitasi menuju Sungai Lematang. Setelah seluruh rangkaian perbaikan dan kajian teknis rampung, baru kita akan menyerahkan pengelolaan asetnya kepada Pemkab Lahat," kata Chandrawan.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved