Pembunuh Guru PPPK di OKU Ditangkap
Pembunuh Guru PPPK SMPN 46 OKU Sembunyi 6 Jam di Plafon, Ternyata Tetangga Korban, Eks Penjaga Kos
Tim Reskrim dibagi dua untuk menyisir kawasan KPR, dan pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Sementara korban pergi mengajar seperti biasa.
"Mengetahui kedatangan pemilik kosan, pelaku panik dan bergegas lari lalu masuk ke kosan korban dengan cara menyelinap lewat plafon," jelasnya.
Sekira pukul 13.00 WIB, korban pulang ke kosan setelah mengajar.
Guru muda itu sontak berteriak 'maling, tolong' saat melihat keberadaan tersangka di kosannya.
Kalap, tersangka lalu membekap mulut korban dan mendorongnya hingga roboh ke kasur.
Masih dalam kondisi panik, tersangka menindih tubuh korban sambil memegangi tangannya.
Tersangka kemudian membekap mulut korban dengan jilbab dan baju yang digunakan guru tersebut.
Kemudian tangan korban diikat dengan dasi yang digunakannya.
Sedangkan kakinya diikat menggunakan jilbab yang tergeletak di kosan korban.
Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka langsung mengambil handphone merk Oppo milik korban.
HP itu kemudian disimpan tersangka di halaman rumah salah satu temannya.
"Kemudian tersangka melarikan diri ke rumah orangtuanya di Dusun Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.
Baca juga: Riko Irawan Pembunuh Guru PPPK di OKU Terancam Dijerat Pasal Berlapis, Ada Pembunuhan Berencana
Baca juga: Riko Irawan Terancam Hukuman Mati Usai Bunuh Guru PPPK SMPN 46 OKU, Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Kronologi Penemuan Mayat Korban
Korban Sayidatul Fitriyah pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Resta, yang curiga karena sepeda motor korban tidak dimasukkan ke dalam rumah hingga malam, tidak seperti biasanya. Resta kemudian mengajak Zainuddin Abarsoh menuju kamar kos korban.
Saat pintu dibuka, mereka terkejut melihat korban dalam kondisi mengenaskan, mulut disumpal jilbab, tangan dan kaki terikat, tergeletak di lantai kamar kos.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi. Kapolsek Peninjauan Iptu Dedi Iskandar, SE bersama anggota mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan mengevakuasi korban ke Puskesmas untuk visum et repertum sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja.Di lokasi, polisi menemukan barang-barang korban masih utuh, seperti sepeda motor, laptop, ponsel cadangan, dan uang.
Namun satu ponsel utama dan kunci sepeda motor korban hilang, dan belakangan diketahui telah dicuri oleh tersangka.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Riko Irawan Pembunuh Guru PPPK di OKU Terancam Dijerat Pasal Berlapis, Ada Pembunuhan Berencana |
|
|---|
| Riko Irawan Terancam Hukuman Mati Usai Bunuh Guru PPPK SMPN 46 OKU, Sejumlah Barang Bukti Diamankan |
|
|---|
| Sebelum Pembunuhan, Pelaku Bermalam di Sebelah Kos Guru PPPK SMPN 46 OKU Karena Ribut Dengan Istri |
|
|---|
| Kronologi Pembunuhan Guru PPPK di SMPN 46 OKU, Pelaku Panik Kepergok Saat Sembunyi, Langsung Dibekap |
|
|---|
| Pekerjaan Riko Irawan, Pembunuh Guru PPPK di OKU, Kabur ke Rumah Orangtua Usai Ikat Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Pembunuh-Guru-PPPK-SMPN-46-OKU-Sembunyi-6-Jam-di-Plafon-Ternyata-Tetangga-Korban-Eks-Penjaga-Kos.jpg)