LSM Peras Kades di Ogan Ilir
Oknum LSM Ancam Bakal Gelar Demo & Peras Kades Desa Talang Aur Ogan Ilir Rp 25 Juta, Kini Ditangkap
Mukhlis mengungkapkan, tersangka diamankan beserta barang bukti uang hasil pemerasan sebesar Rp 9,5 juta.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Ringkasan Berita:
- Polres Ogan Ilir menangkap oknum LSM berinisial I alias J karena memeras Kepala Desa Talang Aur, Hipni, dengan barang bukti uang Rp 9,5 juta.
- Pelaku sempat mengancam akan menggelar demonstrasi menuduh korban korupsi sebelum ditangkap di sebuah rumah makan di Indralaya.
- Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepada kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel dipastikan bakal diproses seusai dengan ketentutan hukum yang berlaku.
"Tersangka berinisial I alias J diamankan hari Rabu kemarin di salah satu rumah makan wilayah Indralaya," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Mukhlis di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (6/11/2025) petang.
Mukhlis mengungkapkan, tersangka diamankan beserta barang bukti uang hasil pemerasan sebesar Rp 9,5 juta.
Sebelum diamankan polisi, tersangka sempat mengancam korban akan menggelar aksi demonstrasi karena sang kades dituduh korupsi.
"Hasil pemeriksaan, tersangka bilang ke korban akan demo besar-besaran. Intinya akan mendemo korban," ungkap Mukhlis.
Korban yang merasa tak bersalah lalu berniat menemui tersangka.
Awalnya, polisi mengamankan dua orang.
Namun rekan I tak terbukti melakukan pemerasan sehingga dilepaskan polisi.
"Yang satunya lagi itu hanya menemani rekannya. Tidak terlibat pemerasan," terang Mukhlis.
Polisi juga masih memeriksa korban pemerasan bernama Hipni yang menjabat Kepala Desa Talang Aur di Kecamatan Indralaya.
Sementara tersangka I dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
"Tersangka dan barang bukti uang Rp 9,5 juta itu selanjutnya nanti akan dilimpahkan ke kejaksaan. Tentunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Mukhlis menegaskan.
Baca juga: Kronologi Kepala Desa Talang Aur Ogan Ilir Diperas Oknum LSM, Pelaku Diamankan di Rumah Makan
Baca juga: Oknum LSM Ditangkap Polisi, Diduga Peras Kades Talang Aur Ogan Ilir Hingga Rp 25 Juta
Kronologi Pemerasan
Sebelumnya salah seorang kerabat Hipni mengungkapkan, I awalnya mengancam akan melaporkan perkara dugaan korupsi di Desa Talang Aur.
Agar perkara tersebut tak diangkat ke publik, I meminta imbalan uang sebesar Rp 25 juta.
"Oknum LSM ini ngotot sekali, pokoknya kata dia jangan sampai kurang dari Rp 25 juta. Dia bilang 'tidak ada yang tidak kenal saya'," ungkap kerabat Hipni yang tak ingin disebutkan namanya, Rabu (5/11/2025) petang.
Karena merasa tak bersalah dan tak ingin ditekan oleh pelaku, Hipni lalu melapor ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Sementara kepada pelaku, Hipni menyanggupi bertemu secara langsung di salah satu rumah makan di Jalintim Indralaya-Kayuagung.
Disepakatilah waktu pertemuan tersebut pada Rabu siang dan Hipni mengaku kepada pelaku hanya memiliki uang Rp 10 juta.
"Kami ajak pelaku ini ketemuan di rumah makan dan di situlah diamankannya itu," ungkap informan tersebut.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.