Berita Muara Enim

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polres Muara Enim Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Kapolres menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam seperti perubahan iklim dan curah hujan tinggi

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Polres Muara Enim
APEL : Polres Muara Enim bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait menggelar Apel Bersama Siaga Personil dan Peralatan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Polres Muara Enim, Rabu (5/11/2035) pukul 08.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, Polres Muara Enim bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait menggelar Apel Bersama Siaga Personil dan Peralatan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Polres Muara Enim, Rabu (5/11/2035) pukul 08.00 WIB.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, MSi, dalam amanatnya menegaskan akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana hidrometeorologi yang berpotensi menimbulkan kerugian besar terhadap lingkungan, infrastruktur, dan masyarakat. 

“Bencana hidrometeorologi dapat berupa banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, gelombang pasang, puting beliung, hingga hujan lebat,” ujarnya dalam sambutan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca OKU Timur Hari ini Rabu 5 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan

Baca juga: Sumsel Masuk Wilayah Rawan Bencana Banjir Hingga Longsor, Polrestabes Palembang Gelar Apel Siaga

Kapolres menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam seperti perubahan iklim dan curah hujan tinggi, tetapi juga akibat ulah manusia.

Perubahan tata guna lahan, deforestasi, dan pembangunan infrastruktur yang tidak memadai turut memperburuk dampak bencana.

"Oleh sebab itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mitigasi dan penanganan bencana," katanya.

Sementara itu Kalaksa BPBD Abdurrozieq Putra menyampaikan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan TNI, Polri, dan perusahaan-perusahaan di sekitar Muara Enim dalam menyiapkan personel serta peralatan penanggulangan bencana.

“Kami telah memetakan wilayah rawan, di antaranya daerah bantaran Sungai Lematang dan Sungai Enim untuk potensi banjir, serta kawasan perbukitan sebagai daerah rawan longsor,” jelasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved