Berita Palembang
Sumsel Masuk Wilayah Rawan Bencana Banjir Hingga Longsor, Polrestabes Palembang Gelar Apel Siaga
Polrestabes Palembang menggelar apel serentak kesiapan tanggap darurat bencana Hidrometeorologi, Rabu (5/11/2025) pagi.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polrestabes Palembang menggelar apel serentak kesiapan tanggap darurat bencana Hidrometeorologi, Rabu (5/11/2025) pagi.
Bencana hidrometeorologi adalah jenis bencana alam yang disebabkan oleh faktor cuaca dan iklim, khususnya yang berkaitan dengan air (hidro) dan atmosfer (meteorologi).
Diketahui, Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk dalam wilayah yang rawan terjadi bencana hidrometeologi seperti banji, longsor hingga angin puting beliung.
Apel dipimpin Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono yang diikuti Wakapolrestabes Palembang AKBP Aditya Kurniawan.
Kemudian Kalaksa Bpbd Kota Palembang, Kadin Damkar Kota Palembang, Kadin Pupr Kota Palembang, Kadin Perkimtan Kota Palembang.
Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Palembang, Kapolsek Jajaran Polrestabes Palembang dan anggota Polrestabes Palembang.
"Kita menggelar apel ini tidak lain dalam rangka tanggap darurat bencana Hidrometeorologi yang diikuti beberapa Dinas terkait," kata Harryo saat apel yang digelar di halaman Polrestabes Palembang.
Baca juga: Jelang Puncak Musim Hujan, Lintas Sektor di OKU Timur Bersatu Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Adapun kekuatan pasukan di apel yang diselenggarakan ini meliputi Personel Samapta Polrestabes Palembang sebanyak 54 orang. Selanjutnya Gabungan Reskrim dan Sat intelkam sebanyak 20 personel, Babinkamtibmas 26 personel, Satlantas sebanyak 30 personel.
Ada juga dari Satpolair banyak 10 personel, Satpamobvit sebanyak 5 personel dan Sat binmas sebanyak 2 personel.
"Bahkan dalam apel yang kita selenggarakan ini juga ada dari BPBD Kota Palembang, Damkar, PUPR dan perkintan," katanya yang juga didampingi Kabag OPS Kompol M Jedi.
Untuk peralatan sendiri, ada Pompa Air 2 unit, Gebyok plus penggaruk 2 unit, Apar 8 unit, perahu kayak plus perlengkapannya 3 unit, sepatu bot 2 unit, jas hujan 3 unit dan Chainsaw 2 unit.
Harryo menuturkan bahwa apel dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Sehingga diharapkan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat bersinergi dengan sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana kedepan, demi melindungi, memberikan rasa aman masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bencana alam merupakan salah satu tantangan global yang dihadapi oleh seluruh dunia. Berdasarkan data UN Office for Disaster Risk Reduction tahun 2025, terdapat lebih dari 124 jiwa yang terdampak bencana alam setiap tahun," jelasnya.
Demikian juga dengan Indonesia yang secara geografis terletak di kawasan ring of fire atau cincin api dunia.
| Gegara Tak Beri Uang, Lansia di Palembang Dianiaya Anak Hingga Jari Nyaris Putus |
|
|---|
| PILU Pedagang Kaligrafi Keliling di Palembang Dikeroyok di Jalan, Dituduh Pecahkan Kaca Rumah Makan |
|
|---|
| Pemkot Palembang Sosialisasi Perwali 16 Tahun 2025, Minimalisir Gratifikasi, Suap Maupun Pungli |
|
|---|
| Kasad Jenderal TNI Maruli akan Kunker ke Sumsel Besok, Tinjau Rumah Prajurit Hingga ke Muara Enim |
|
|---|
| Jadi 'Pak Ogah' di Sejumlah Kawasan di Palembang, 2 Pria Diamankan Saat Minta Uang ke Pengendara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.