Dean Indri Meysa, Atlet Wushu Raih Medali Emas untuk OKU Timur di Ajang Porprov Sumsel XV

Ringkasan Berita:

• Dean Indri Meysa, atlet wushu raih medali emas untuk OKU Timur di Porprov Sumsel XV
• Dengan tambahan emas ini, OKU Timur telah mengoleksi lima medali emas hingga saat ini
• Ketua KONI OKU Timur bangga atas capaian para atlet di ajang Porprov Sumsel XV

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Atlet andalan cabang olahraga (cabor) Wushu, Dean Indri Meysa, sukses mempersembahkan medali emas pada nomor Taolu kategori Nandao Putri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan XV Tahun 2025 di Musi Banyuasin (Muba).

Keberhasilan Dean menjadi bukti nyata konsistensi dan kerja keras kontingen OKU Timur yang terus menambah catatan prestasi membanggakan di ajang olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut. Dengan tambahan emas ini, OKU Timur telah mengoleksi lima medali emas di Porprov kali ini.

Pengalungan medali dilakukan langsung oleh perwakilan KONI OKU Timur, Cecep Wahyudin, SP, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Propem KONI OKU Timur sekaligus Koordinator Kontingen Zona Sungai Lilin.

Ia mewakili Ketua KONI OKU Timur, Dr. H. Didi Franzhardi, M.Pd., yang turut memberikan apresiasi atas pencapaian membanggakan ini.

Pelatih Wushu OKU Timur, Shi Dwi Atmono Estriyanto, S.Pd., tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Usai pertandingan, ia mengungkapkan rasa syukur atas hasil kerja keras yang akhirnya berbuah manis.

“Alhamdulillah, ini hasil dari latihan panjang dan semangat juang tinggi anak-anak. Terima kasih kepada Pemkab OKU Timur, KONI OKU Timur, dan masyarakat yang selalu memberi doa serta dukungan,” ujar Dwi dengan wajah bangga, Senin (27/10/2025).

Ia menegaskan, medali emas ini dipersembahkan khusus untuk Kabupaten OKU Timur.

“Ini persembahan kami untuk Bumi Sebiduk Sehaluan tercinta,” tambahnya.

Baca juga: Risa Nur Alif, Atlet Asal OKU Timur Raih 2 Medali Perak dari Lintasan & Pit Lompat di Porprov Sumsel

Dalam hasil akhir pertandingan, Dean Indri Meysa (OKU Timur) keluar sebagai peraih medali emas, disusul atlet asal Muara Enim dengan medali perak, dan Prabumulih yang meraih perunggu.

Ketua KONI OKU Timur, Dr. H. Didi Franzhardi, M.Pd., mengaku bangga dengan capaian para atlet, terutama di tengah padatnya jadwal pertandingan yang masih berjalan.

“Prestasi ini menjadi pelecut semangat bagi kontingen OKU Timur yang masih akan bertanding di sejumlah cabang olahraga lainnya, seperti tenis meja, menembak, panahan, taekwondo, senam, pencak silat, serta futsal putra dan putri yang kini tengah berjuang di babak perempat final,” ujar Didi.

Ia menambahkan, kemenangan seperti yang diraih Dean tidak hanya sekadar medali, melainkan simbol perjuangan, integritas, dan semangat fair play yang menjadi fondasi utama dunia olahraga.

“Setiap medali yang diraih adalah hasil dari kejujuran, kerja keras, dan dedikasi. Inilah makna sejati olahraga,” tegasnya.

Keberhasilan Dean Indri Meysa juga menjadi bukti komitmen OKU Timur dalam pembinaan atlet-atlet muda berprestasi. 

Dukungan pemerintah daerah, KONI, pelatih, hingga masyarakat menjadi energi kolektif yang terus mendorong lahirnya juara-juara baru dari Bumi Sebiduk Sehaluan.

Dari Sungai Lilin, Dean membawa pulang bukan hanya emas, tetapi juga semangat juang dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat OKU Timur bahwa kerja keras dan kebersamaan adalah kunci meraih prestasi.
 

Baca berita lainnya di google news