Atlet Muda Asal Batumarta Harumkan Nama OKU Timur, Sumbang 2 Medali Cabor Bridge Porprov XV Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Di tengah dominasi atlet-atlet senior dari berbagai daerah, tiga siswa muda asal Batumarta, Kabupaten OKU Timur, justru menjadi kejutan manis di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan XV yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Mereka sukses mempersembahkan dua medali bagi kontingen OKU Timur dari cabang olahraga bridge, sebuah permainan yang menuntut strategi, logika, dan kerja sama tim tingkat tinggi.

Bridge merupakan olahraga permainan kartu strategi yang dimainkan oleh empat orang dalam dua pasangan (dua tim). Tujuan permainan ini adalah untuk mengumpulkan poin tertinggi melalui kerja sama, strategi, dan kemampuan analisis dalam menentukan dan memainkan kartu terbaik.

Dialah Alfath Izzul Ahsan, siswa SDN 1 Trans Batumarta Desa Sukadamai IX, Kecamatan Madang Suku III, yang tampil gemilang pada kategori individu play putra. 

Dengan ketenangan dan kecerdasan bermain, Alfath berhasil mengungguli sejumlah pesaing kuat hingga akhirnya meraih medali perak, hanya terpaut tipis dari wakil Kota Palembang di babak akhir.

Tak berhenti di situ, pasangan muda Zhyhendra Fabian dan M Biyanca Pratama dari MA Darussalam Batumarta VI juga menorehkan prestasi membanggakan. 

Baca juga: Penjelasan KONI Sumsel Soal Polemik 57 Medali Emas Dari Cabor Angkat Besi di Porprov Sumsel 2025

Keduanya berhasil menyabet medali perunggu di nomor bidding pasangan putra setelah menyalip perolehan poin dari tim Kabupaten PALI.

Penampilan mereka menuai apresiasi, bukan hanya karena hasilnya, tapi juga karena keberanian dan kematangan berpikir yang jarang dimiliki atlet seusia mereka.

Pelatih bridge OKU Timur, Eka Adi Swarna, S.Pd., tak menutupi rasa bangganya atas pencapaian anak-anak asuhnya.

“Dari 15 nomor pertandingan, tim bridge OKU Timur yang dikomandoi oleh Ketua Umum Muhammad Amin Tohari, SH, berhasil membawa pulang satu perak dan satu perunggu. Ini hasil kerja keras dan semangat luar biasa para atlet muda kita,” ujar Eka, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: OKU Selatan Protes Keras Akibat Pembatalan Medali Angkat Besi di Porprov Sumsel 2025

Menurut Eka, keberhasilan ini bukan hasil instan. Pembinaan dilakukan secara berkelanjutan oleh Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) OKU Timur, meski dengan sumber daya terbatas.

“Kami tetap menjaga ritme latihan rutin agar anak-anak tetap termotivasi. Kuncinya ada di semangat mereka yang tidak pernah padam,” imbuhnya.

Cabang olahraga bridge di Porprov Sumsel XV sendiri diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai kabupaten dan kota.

Sementara OKU Timur mengirimkan tujuh atlet, satu pelatih, dan satu official untuk bertanding dalam cabang yang menuntut kemampuan analisis tinggi ini. 

Pertandingan berlangsung selama 18–24 Oktober 2025, dengan total 15 nomor yang diperlombakan secara ketat.