Berita Prabumulih

Terdampak Pelebaran Jalan Sudirman, Warga Dusun Prabumulih Kecewa Diisukan Tak Dukung Pembangunan

Sebanyak 42 warga Kelurahan Dusun Prabumulih (Duspra) khususnya yang terdampak pelebaran Jalan Jenderal Sudirman melakukan pertemuan.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Dusun Prabumulih
DISKUSI PEMBEBASAN LAHAN -- Warga Kelurahan Dusun Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih yang terdampak pembebasan lahan pelebaran jalan Jenderal Sudirman saat melakukan pertemuan. 

Namun kata Suharta, hingga Kamis (23/10/2025) muncul di pemberitaan media jika pembebasan lahan Jalan Sudirman batal dilakukan dan hal ini membuat warga terkejut dan kecewa.

Lebih kecewa lagi setelah membaca isi berita ternyata ada pemberitaan bahwa masyarakat meminta Rp 9 juta permeter padahal masyarakat terdampak belum pernah mendapatkan harga pasti dari pemerintah dan belum pernah dilakukan negosiasi harga dengan Pemerintah Kota Prabumulih.

"Ditambah lagi di dalam pemberitaan menyebut dan menyarankan agar warga mendukung pemerintah, seolah-olah kami ini tidak mendukung pembangunan. Hal ini sangat menyakitkan bagi kami masyarakat terdampak dan sudah merupakan fitnah keji, karena jangankan untuk menyepakati harga, mengetahui tawaran dari pemerintah kota pun kami belum pernah dengar," tegasnya.

Untuk itu Suharta yang mewakili masyarakat terdampak meminta kejelasan dari Pemerintah Kota Prabumulih dan DPRD Prabumulih terkait persoalan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Dusun Prabumulih tersebut.

"Kami minta kejelasan dari Pemerintah kota Prabumulih dan DPRD Prabumulih, karena yang dimunculkan hanya hasil kajian KJPP senilai Rp 3,3 juta sementara yang katanya Rp 9 juta dari masyarakat itu munculnya dari mana dan dari siapa," tegas Suharta.

Suharta menambahkan, persoalan ini harus dijelaskan seterang-terangnya sehingga tidak menimbulkan fitnah makin jauh dan tidak mencemarkan nama baik warga Dusun Prabumulih yang terdampak.

"Kami minta dijelaskan sehingga persoalan ini jelas dan tidak menimbulkan masalah dan fitnah," tambah Suharta.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih, H Elman ST MM yang merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Prabumulih ketika dihubungi melalui dua nomor telpon yang ada tidak dalam kondisi aktif.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved