Penembakan di Banyuasin
VIRAL Pemobil Tembak Mati Warga di Banyuasin, Berawal Pelaku Cek-cok Antrean SPBU VS Sopir Angkot
Seorang warga di Kabupaten Banyuasin, tewas ditembak pengendara mobil, Selasa (21/10/2025). Berawal saat pelaku cek-cok dengan sopir angkot
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Seorang warga tewas ditembak pengendara mobil di Banyuasin
- Diduga peristiwa ini berawal dari cek-cok antrean di SPBU antara pelaku dengan sopir angkutan desa yang merupakan teman korban
- Sempat terjadi baku hantam hingga akhirnya pelaku melarikan diri usai menembak korban
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Niat hati ingin membela temannya yang sedang terlibat keributan, seorang warga di Kabupaten Banyuasin, Sumsel tewas ditembak pengendara mobil, Selasa (21/10/2025).
Obirta tewas dengan luka tembak di bagian perut, paha dan dengkul saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Peristiwa ini berawal saat Obirta dan rekannya Beta, hendak membela temannya bernama Dwi seorang sopir angkutan yang sedang terlibat keributan dengan pengendara mobil.
Keributan terjadi di pinggir jalan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Sumsel.
Dari informasi diperoleh, keributan bermula saat Dwi, sopir angkutan desa terlibat cek-cok dengan pelaku saat mengantre BBM di SPBU Limau, Banyuasin.
Berawal saat sopir angkot yang sedang mengantre solar di SPBU tiba-tiba diserobot mobil Innova Nopol BG 1719.
Karena antreannya diserobot, sopir angkot bernama Dwi menegur pengemudi mobil Innova Nopol BG 1719.
Tak senang ditegur meski sudah menerobos antrean, pengemudi Innova BG 1719 marah kepada Dwi.
Sempat terjadi keributan antara Dwi dan pengemudi mobil Innova BG 1719, namin dipisah pengemudi lain yang juga sedang mengantre solar.
"Semalam ada yang kena tembak, katanya gara-gara antrean solar," kata warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (22/10/2025).
Akan tetapi, keributan tidak selesai sampai disitu. Sopir angkot yakni Dwi, melanjutkan perjalanan untuk mencari penumpang.
Merasa tidak senang dengan sopir angkot, pengemudi mobil Innova BG 1719, mengejar sopir angkot.
Ketika itu, pengemudi mobil Innova bertemu sopir angkot di Desa Tanjung Agung. Sopir mobil Innova bersama dua penumoang lainnya, langsung melakukan penganiayaan terhadap Dwi.
Merasa kalah jumlah, Dwi menghubungi temannya Obirta dan Beta. Obirta yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, datang bersama adiknya Beta, dengan mengendarai motor Honda Bleet BG 4790 JO.
Saat Obirta dan Beta sudah terjadi perkelahian. Melihat Dwi dikeroyok, Obirta dan Beta berupaya membantu Dwi.
Tanpa diduga, pengemudi mobil Innova, menuju mobilnya dan ternyata mengambil senpi.
Baca juga: Kronologi Kades di OKI Dianiaya Oknum TNI, Berawal Cari Warganya yang Ditangkap Diduga Curi Sawit
Pengemudi mobil Innova, langsung menembakkan senpinya ke arah Obirta, Dwi dan Beta beberapa kali.
Tembakan pengemudi mobil Innova, ternyata mengenai Obirta sebanyak tiga kali di bagian perut, paha dan dengkul.
Sedangkan sopir angkot Dwi terkena tembakan bagian samping di perut.
Usai menembak, pengendara mobil Innova BG 1719, langsung melarikan diri bersama dua penumoang lainnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, berupaya menyelamatkan nyawa kedua korban dengan membawa ke RSUD Banyuasin untuk mendapatkan pertolongan.
Sebelumnya, dari postingan pemilik akun Facebook @Hadi Swarman yang dilihat, Rabu (22/10/2025), awalnya korban dan pelaku terlibat cek-cok di SPBU Limau, Sembawa.
Penumpang angkot, petugas SPBU dan warga sekitar hanya bisa menyaksikan keributan ini.
Rupanya keributan terus berlanjut sampai keduanya masing-masing berkendara dan berheti di pinggir jalan kawasan Tanjung Agung.
Nampak antara korban dan pelaku penembakan sempat terlibat adu fisik di pinggir jalan.
Ada juga sejumlah orang yang juga terlihat saling baku hantam.
Baca juga: Niat Luruskan Masalah Warga, Kades di OKI Dianiaya, Anggota DPRD Sebut Pelaku Diduga Oknum TNI
Di tengah perkelahian itu, pelaku kembali ke mobilnya lalu meletuskan tembakan yang mengenai perut korban.
Seketika korban langsung tergeletak di jalan dengan kondisi perut berdarah.
Sontak saja, kejadian ini mengagetkan warga sekitar termasuk para penumpang angkot.
Setelah itu pelaku bergegas meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobilnya.
"Semoga Abang Jago nya segera tertangkap.. buat korban yg meninggal di lapangkan kuburnya.. serta yg di rawat cepat sehat dan pulih kembali Aamiin," bunyi keterangan di akun Facebook Hadi Swarman.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Panik Lihat Obeng, Alasan Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin Usai Duel Gegara Antrean BBM |
|
|---|
| Gegara Antre Solar, Koboi Jalanan Tembak 2 Warga Banyuasin, 1 Tewas, 1 Kritis, Senyum Saat Ditangkap |
|
|---|
| Bak Koboi Jalanan, Pria di Banyuasin Tembak Mati Warga Gegara Antre BBM, Masih Senyum Saat Ditangkap |
|
|---|
| Hadi Ngaku Tembak Mati Warga Banyuasin, Kesal Dihalangi Saat Mengatre BBM, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Pengakuan Hadi Siswanto, Pengusaha Tembak Mati Warga di Banyuasin, Ungkap Asal Senpi: Sudah 4 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.