MBG di Prabumulih
Baru 3 Dapur SPPG di Prabumulih yang Kantongi Setifikat Layak Higienis, Dinkes Siap Bantu Urus Izin
Djoko mengimbau ke para pelaku usaha SPPG yang telah beroperasional maupun yang belum hendaknya segera urus SLHS dan pihakya akan maksimal membantu
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Dari tujuh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kota Prabumulih, baru ada tiga yang telah mengantongi izin layak higienis atau Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
"Jadi dari sejumlah dapur makan bergizi gratis yang saat ini beroperasional, baru 3 yang memiliki atau mengantongi surat izin layak higenis sedangkan sisanya masih proses," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih, Djoko Listyono SKM MSi kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Djoko menjelaskan, sesuai anjuran kementerian kesehatan untuk dapur SPPG agar mempercepat mengurus sertifikat layak higenis dan dinas kesehatan Prabumulih akan membantu dalam proses pengurusan.
"Kita akan membantu secepat mungkin agar proses pemberian MBG ke masyarakat khususnya siswa dapat berjalan aman dan higienis tanpa menimbulkan bahaya ketika dikonsumsi," jelasnya seraya mengatakan pihaknya membuka ruang untuk pembuatan izin sertifikat layak higenis.
Selain sertifikat itu kata Djoko, setiap dapur SPPG hendaknya memberikan pelatihan penjamah makanan kepada karyawan atau pegawai di dapur sehingga mereka mengetahui cara mengelola dan memilih makanan untuk dikelola atau dikonsumsi.
"Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu yang bekerja langsung dengan makanan untuk memastikan keamanan pangan dan higienitas," harapnya seraya menuturkan jika karyawan paham maka dipastikan akan baik dalam menyediakan makanan bagi pelajar.
Baca juga: Layani Ribuan Anak Tiap Hari, SPPG MBG Tempirai Kejar Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi
Baca juga: 2 Wilayah di Lubuklinggau Belum Ada Dapur MBG, Pemkot Bakal Tempatkan SPPG Bantuan
Lebih lanjut Djoko mengimbau kepada para pelaku usaha SPPG yang telah beroperasional maupun yang belum hendaknya segera urus SLHS dan pihakya akan maksimal membantu.
"Kami sebagai dinas kesehatan di Prabumulih tentu seluruh SPPG dalam pengawasan kami untuk diawasi perizinannya maupun layak higenis. Ini semata agar MBG tidak menimbulkan masalah ketika dikonsumsi oleh anak kita di sekolah," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini di kota Prabumulih ada tujuh dapur SPPG yang telah beroperasional di kota Prabumulih dan setiap harinya lebih dari 22 ribu pelajar telah menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Baru-3-Dapur-SPPG-di-Prabumulih-yang-Kantongi-Setifikat-Layak-Higienis-Dinkes-Siap-Bantu-Urus-Izin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.