MBG di Lubuklinggau
2 Wilayah di Lubuklinggau Belum Ada Dapur MBG, Pemkot Bakal Tempatkan SPPG Bantuan
Yoppy pun berjanji akan tetap konsentrasi mengawal MBG di Lubuklinggau karena merupakan program strategis Presiden.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Dua wilayah, yakni Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Utara I di Kota Lubuklinggau Sumsel, belum mempunyai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis (MBG), Minggu (12/10/2025).
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau rencananya akan menempatkan dapur MBG bantuan pemerintah pusat di wilayah Lubuklinggau Selatan I.
Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) menyampaikan, telah menyiapkan lahan untuk dapur MBG itu dan sudah di survei oleh pihak kementerian.
"Targetnya akan di bangun di Lubuklinggau Selatan tepatnya Selatan I mereka sudah survei (Kementrian)," kata Yoppy belum lama ini.
Yoppy menuturkan, awalnya dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang akan bangun dapurnya, tapi informasi lanjutan dikembalikan ke daerah dan sistemnya pihak pemerintah pusat yang sewa.
"Tapi ternyata ditarik lagi akan dibangun dari Kementerian," ujarnya.
Yoppy pun berjanji akan tetap konsentrasi mengawal MBG di Lubuklinggau karena merupakan program strategis Presiden.
"Insyallah kejadian luar biasa (KLB) jangan sampai terjadi di Lubuklinggau," ujarnya.
Baca juga: Bupati Panca Tinjau BUMDes Produsen Telur Untuk Program MBG : Manfaatkan Bahan Makanan Lokal
Baca juga: Disetop 3 Minggu Karena Ada Insiden, Para Orang Tua Berharap Program MBG di OKU Kembali Berjalan
Diakui Yoppy, Pemkot Lubuklinggau sifatnya hanya mengawasi tidak bisa memberi sanksi apabila terjadi keracunan hingga menyebabkan KLB.
"Saat rakor dengan koordinator SPPI saudari Desi, bila Lubuklinggau ada KLB seperti di daerah lain. Walau pun itu jangan sampai terjadi. Kemudian dikatakannya pemerintah Lubuklinggau bisa tidak memberikan sanksi. Ternyata sifatnya hanya laporan," ungkapnya.
Yoppy pun menyampaikan sejauh ini dapur MBG atau SPPg yang sudah berjalan sebanyak 14 SPPG dengan penerima manfaat kurang lebih 40.171 dan terbaru diresmikan lagi 1 di kelurahan Sido Rejo dengan penerima manfaat 2.600.
"Artinya sudah 15 SPPG yang berjalan dengan penerima manfaat 43.000 dari target 28 SPPG atau penerima manfaat dari Paud sampai SMA, kurang lebih 68.000 ditambah balita menyusui ibu hamil 70. 000 ribuan penerima manfaat," ujarnya.
Yoppy mengungkapkan bila Satgas MBG telah terbentuk dan percepatannya terus dilakukan running supaya cepat merata., meski di wilayah Lubuklinggau Selatan 1 da Lubuklinggau Utara I belum terbentuk.
"Kendalanya proses pembuatan dapurnya masih berjalan, terus kita tekan supaya ada percepatan pembuatan dapur diwiliyah itu," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.